Heboh Tabrakan yang Celakai Bocah 9 Tahun di Kelapa Gading, Libatkan Pejabat?

| 26 Mar 2021 15:12
Heboh Tabrakan yang Celakai Bocah 9 Tahun di Kelapa Gading, Libatkan Pejabat?
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memperlihatkan rekaman CCTV kejadian tabrak lari di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, mengakibatkan seorang bocah tujuh tahun luka berat di Kantor Subdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Rabu (24/3/2021).

ERA.id - Beberapa waktu yang lalu, media sosial dihebohkan oleh tabrak lari yang membuat seorang anak 9 tahun jadi korban. Kabarnya, si penabrak memakai mobil mewah dengan plat kode RFQ yang diduga dipakai oleh pejabat eselon 2 atau setingkat direktur di kementerian.

Menanggapi hal tersebut, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memastikan kendaraan dengan nomor polisi B 2388 RFQ yang terlibat tabrak lari itu, bukan kendaraan dinas pejabat.

"RF itu juga belum tentu mobil pejabat," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo saat olah TKP tabrakan di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (26/3/2021).

Sambodo menjelaskan bahwa memang betul plat nomor polisi RF kerap digunakan untuk kendaraan dinas pejabat. Namun yang harus diperhatikan adalah angka pertama dari plat RF tersebut. Pada umumnya plat RF yang digunakan pejabat diawali dengan angka 1.

"Karena ada yang kita lihat nanti yang kepala 1 dan kepala 2. Rata-rata memang betul-betul yang di depannya angka 1," katanya.

Polda Metro Jaya telah menetapkan pengemudi Mercedez Benz warna hitam dengan plat nomor B 2388 RFQ sebagai tersangka akibat terlibat tabrak lari terhadap seorang anak berusia sembilan tahun dan kedua orang tuanya di Kelapa Gading pada Minggu (21/3) pagi.

Tersangka berinisial MRK (21) akhirnya menyerahkan diri kepada pihak Kepolisian pada Rabu (24/3). Akibat tabrakan tersebut, sang anak menderita luka berat dan harus dirawat di ICU. Sedangkan kedua orang tua korban menderita luka ringan.

"Bapaknya luka ringan, ibunya juga, tetapi anaknya luka berat sampai sekarang masih dirawat, di ICU karena ada pendarahan di otak," katanya.

Tersangka telah ditahan oleh pihak Kepolisian untuk menjalani proses hukum. Setelah pengungkapan kasus tersebut, banyak warganet yang mempertanyakan soal plat nomor RF yang digunakan kendaraan tersebut.

Sejumlah warganet menduga bahwa kendaraan tersebut adalah kendaraan dinas pejabat, namun dugaan tersebut dibantah oleh Ditlantas Polda Metro Jaya.

Rekomendasi