Tim Editor
ERA.id - Kasus penemuan mayat berbalut selimut, yang ditemukan di jurang Desa Tangga, Aek Song-songan, Asahan, Sumatera Utara, terungkap. Polisi juga berhasil mengidentifikasi pelaku dan membekuknya.
Polisi berhasil membekuk pelaku yang diketahui berinisial JL Warga Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, yang tak lain adalah kekasih korban WW (29). Pelaku tega menghabisi nyawa korban lantaran terbakar api cemburu.
"Motif (pembunuhan) karena cemburu. Selama ini korban dan pelaku memiliki hubungan khusus," kata Kapolres Asahan, AKBP Nugroho Dwi Karyanto kepada wartawan, Sabtu (24/4/2021).
Dijelaskan Nugroho, setelah penemuan mayat korban di jurang, polisi melakukan penyidikan dan pemeriksaan terhadap jenazah. Dari hasil autopsi menyatakan, korban meninggal karena kehabisan napas akibat dicekik oleh pelaku di bagian leher.
Selain itu, petugas juga mendapati sejumlah luka lebam di tubuh korban akibat pukulan benda tumpul.
"Identitas korban berhasil diungkap setelah melakukan identifikasi sidik jari," ujarnya.
Satuan Reskrim Polres Asahan melakukan penyidikan terhadap kasus tersebut dengan mengumpulkan keterangan dan bukti-bukti yang akhirnya mendapat identitas pelaku dan melakukan penangkapan.
"Pelaku berhasil kita tangkap dan karena berupaya melarikan diri dan mengancam keselamatan petugas, akhirnya diberikan tindakan tegas dengan melumpuhkan di bagian kaki," ungkapnya.
Sementara itu, JL mengaku jika telah menjalin hubungan khusus dengan korban selama setahun. Pelaku juga mengakui menghabisi korban dengan cara memukul dan membuang jenazah ke jurang.
"Saya pukul bagian pipinya," ucapnya saat ditanya.
Sebelumnya, sesosok mayat dengan kondisi berbalut kain selimut menghebohkan warga di Desa Tangga, Aek Song-Songan, Kabupaten Asahan. Mayat ditemukan tanpa identitas dengan tubuh dililit selimut dan tali, pada Selasa (20/4/2021) kemarin.
