Tim Editor
ERA.id - Beberapa pemudik gelap yang ikut dalam bak truk sayur ditahan pihak Polda Metro Jaya. Mereka tertangkap basah sewaktu polisi menjalankan operasi ketupat untuk menyekat pemudik di Tol Jakarta-Cikampek.
Informasi ini disampaikan oleh Polda Metro Jaya melalui akun instagram resmi Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, @tmcpoldametro.
Untuk diketahui, kejadian tersebut terjadi di Gerbang Tol Cikarang Barat atau Km 31. "1:51 #Polri amankan kendaraan Truk bermuatan sayur yang juga membawa Pemudik di KM 31 Tol Cikarang (arah ke Cikampek)," tulis TMC Polda Metro dalam ungahan akun instagramnya, Kamis (6/5/2021).
Dalam unggahan itu tampak foto truk berisi beberapa sayuran di baknya. Selain itu, ada beberapa orang yang menumpang di sana. Seorang polisi terlihat memeriksa salah seorang penumpang bak tersebut.
Truk memang diperbolehkan melintasi penyekatan larangan mudik karena mengangkut logistik. Namun, bukan berarti polisi melepaskan mereka jalan begitu saja, sebab terkadang dalam beberapa kasus, truk digunakan untuk mengangkut pemudik.
"Pertama perjalanan logistik, artinya semua kendaraan truk pengangkut barang boleh diloloskan. Keculai ada truk yang dicurigai ada orang. Jadi kalau truk yang atasnya ada segitiga itu harus dicek, ada nggak orang di dalam dump truk tersebut," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo memimpin langsung apel persiapan penyekatan di Cikarang Barat, Rabu (5/5/2021) kemarin.
Iba netizen
Tak seperti tahun sebelumnya saat netizen banyak yang garang jika melihat orang-orang nekat pulang kampung untuk berlebaran, kini mereka malah iba melihat fenomena pemudik gelap di truk sayur.
"Mudik udah kayak pelaku kriminal, padahal hanya bersilaturahmi dg keluarga," tulis yudha_kristanto dalam kolom komentar Instagram @jktinfo yang turut mengunggah fenomena pemudik gelap ini.
Tak hanya itu, akun denadriyan_ juga menulis perasaannya yang mengiba pada pemudik gelap tersebut. "Segitu nekatnya ya mereka buat ketemu keluarga, Karna mudik ga mudik corona tetap masih ada, Tapi keluarga di kampung belum tentu besok masih ada."
Sementara di Twitter, akun @outstandjing yang mengomentari unggahan @adambrotowijono yang memasang foto pemudik gelap tersebut, membeberkan alasan mengapa orang-orang mengiba kepada orang yang melanggar aturan mudik tersebut.
"Netizen melihat penanganan wabah ini gak serius, kebanyakan optics, dan penegakkan aturannya gak konsisten. Akhirnya yg kena penindakkan jd keliatan unfortunate dan layak dikasihani. Apalagi ini udah masuk tahun kedua," tulis @outstandjing disertai emot menangis.
