ERA.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau sejumlah titik di Ibu Kota didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran, dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrachman. Dia mengklaim kondisi Jakarta di malam takbiran atau H-1 Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah terkendali.
Anies berhadap kondisi ini tetap kondusif dan terkendali selama masa libur Lebaran, khususnya H+1 Hari Raya Idulfitri.
"Malam hari ini Alhamdulillah kondisinya terkendali dan insya Allah masyarakat besok (Kamis, 13 Mei 2021) sesuai dengan anjuran usahakan untuk di rumah," ujar Anies di Bundaran HI, Jakarta, Rabu (12/5/2021) malam.
Terkendalinya kondisi di Jakarta, menurut Anies, sudah sesuai dengan Seruan Gubernur DKI Jakarta Nomor 5 Tahun 2021 tentang Pengendalian Aktivitas Masyarakat dan Pencegahan Penyebaran Covid-19 pada Masa Libur Idulfitri 1442H/2021M.
Melalui seruan itu, Anies meminta warga yang melaksanakan takbiran di masjid atau musala dibatasi dengan kapasitas maksimal 10 persen. Dia juga melarang warga untuk menggelar takbiran keliling yang menimbulkan kerumunan di jalanan.
"Kondisi di Jakarta Alhamdulillah sesuai dengan seruan Gubernur nomor 5 tahun 2021, terkait dengan malam takbiran. Dan mulai jam 10 malam ini sudah ditetapkan crowd free dan juga jalan-jalan utama dilakukan pembatasan mobilitas," kata Anies.
Mantan Menteri Pendidikan ini menambahkan, sejumlah ruas jalan yang dilakukan pembatasan bukan hanya di kawasan Sudirman-Thamrin. Melainkan ada lima wilayah lainnya yang juga ditutup pada saat malam takbiran untuk mencegah terjadinya kerumunan.
Lebih lanjut, Anies mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang memilih untuk melaksanakan takbiran dari rumah masing-masing. Dia berharap, konsistensi masyarakat bisa dilanjutkan pada saat Salat Id.
Dia mengimbau agar masyarakat sebisa mungkin melaksanakan ibadah Salat Id dari rumah. Apabila hendak dilakukan secara berjamaah, maka diimbau untuk mencari masjid atau lapangan yang dekat dengan rumah.
"Jangan mencari lokasi yang jauh, kerjakan di tempat yang dekat. Dengan begitu kita bisa mencegah terjadinya penularan Covid-19 lintas wilayah yang pasti akan menyulitkan," kata Anies.
"Ini adalah sebuah ikhtiar kolektif yang menjadi tanggung jawab kita sama-sama, bukan semata-mata peraturan pemerintah, bukan semata-mata seruan pemerintah. Tapi ini adalah untuk melindungi diri, kita semua, keluarga kita dan masyarakat," pungkasnya.