Heboh Bus TransJakarta Pecah Ban Karena Diduga Pakai Ban Vulkanisir, Manajemen: Semua Ban Kita Original

| 04 Jun 2021 08:13
Heboh Bus TransJakarta Pecah Ban Karena Diduga Pakai Ban Vulkanisir, Manajemen: Semua Ban Kita Original
Dok. TMC Polda Metro Jaya

ERA.id - Bus TransJakarta ramai dituding menggunakan ban vulkanisir atau ban bekas yang direkondisi.

Hal itu terungkap usai akun resmi @tmcpoldametro mempostingnya, Kamis (6/3) siang.

"Bus Transjakarta alami gangguan ban (vulkanisirnya lepas) di samping Pos Lantas Harmoni, Jakarta Pusat, dan sudah dalam penanganan montir,"tulis postingan tersebut.

Postingan itu memperlihatkan bagaimana ban belakang bus Transjakarta yang lepas dan memperlihatkan vulkanisir bannya.

Dua petugas TransJakarta kemudian tampak membenahi ban yang terlihat telah gundul itu. Sembari menggunakan kunci roda, mereka mencoba melepas ban yang pecah.

PT Transportasi Jakarta (Trannsjakarta) membantah ada armadanya yang menggunakan ban vulkanisir.

Direktur Utama PT Transjakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo menegaskan, pihaknya tidak pernah menggunakan jenis ban tersebut pada setiap unit armada Transjakarta.

"Transjakarta tidak pernah menggunakan ban vulkanisir pada semua armada, baik swakelola maupun milik operator," tegas Jhony melalui keterangan tertulis, Kamis (3/6).

Jhony menjelaskan, bus Tranjakarta yang mengalami kerusakan adalah bus swakelola Transjakarta dengan nomor body TJ217 yang beroperasi dengan rute PGC-Harmoni (5C).

Kronologinya, kata Jhony, bus tersebut mengalami kerusakan saat tengah melakukan pelayanan pada pukul 07:30 WIB. Saat bus melintas di lampu merah Harmoni dari Juanda arah Harmoni mengalami pecah pada roda depan bagian kanan bus.

"Ini murni pecah ban. Semua ban kita original, hanya saja pada armada tersebut ban produksi 2016, sehingga saat pecah terlihat seperti vulkanisir lepas," katanya.

Terkait kejadian pecah ban ini, kata Jhony, kondisi ban masih dalam keadaan baik (TWI 5,7 mm). Bahkan, bus terakhir kali dilakukan uji KIR pada 9 Februari 2021 dan dinyatakan lulus untuk melayani seluruh masyarakat.

“Adapun saat ban pecah, pihak kepolisian mengarahkan armada untuk tetap melaju hingga halte Harmoni sehingga kondisi ban mengalami sobek di sekelilingnya. Transjakarta masih melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti,” paparnya.

"Kami memastikan Transjakarta memberikan pelayanan terbaik, baik dari sisi pelayanan maupun fasilitas yang disediakan," pungkas Jhony.

Rekomendasi