Tim Editor
ERA.id - Warga binaan yang meninggal akibat kebakaran hebat yang terjadi Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang pada Rabu, (08/09/2021) bertambah satu orang. Warga binaan tersebut berinisial H.
Pria berusia 42 tahun itu meninggal dunia pada Sabtu (11/09/2021) pukul 21.30 WIB setelah sempat dirawat di RSU Kabupaten Tangerang sejak kebakaran terjadi. Dia tak mampu bertahan akibat luka bakar di sekujur tubuhnya mencapai 63 persen.
Kepala Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi (HPI) RSUD Kabupaten Tangerang, Hilwani mengatakan H sempat kritis, sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir. Kabar ini pun langsung diberitahu oleh pihak keluarga dan akan segera dilakukan pemulasaraan.
"Tuan H, 42 tahun dengan luka bakar luas 63 persen on WSD (Water Sealed Drainage, Red) dan post-debridement, semalam (Sabtu/11/09/2021) meninggal jam 21:30," ujarnya Minggu, (12/09/2021).
Hilwani mengatakan dokter telah melakukan berbagai langkah untuk menyelamatkan nyawa H. H telah dioperasi debridement dan pemasangan WSD. Namun, meninggal karena trauma luka bakar..
"Sudah dilakukan operasi debridement dan pemasangn WSD, meninggal dikarenakan trauma Inhalasi dan luka bakar grade 3, 63 persen," jelasnya.
Diketahui, akibat dari kebakaran tersebut 41 warga binaan meninggal dunia karena tak sempat diselamatkan. Mereka meninggalkan dalam keadaan terkunci di dalam sel.
Jumlah warga binaan meninggal bertambah menjadi 45 Menyusul warga binaan yang meninggal di RSU Kabupaten Tangerang. Sebelum H, 3 warga binaan yang meninggal setelah dirawat yakni Hadiyanto Bin Ramli, Adam Maulana Bin Yusuf Hendra dan Timothy Jaya Bin Siswanto. Sedangkan, luka-luka menjadi 76 orang. 70 dirawat di klinik Lapas Kelas 1 Tangerang, 4 lainnya di RSU Kabupaten.
