Tega! Bayi di Tangerang Selatan Dicat Silver Sekujur Tubuh, Dibawa Ngemis ke Jalan

| 25 Sep 2021 15:45
Tega! Bayi di Tangerang Selatan Dicat Silver Sekujur Tubuh, Dibawa Ngemis ke Jalan
Balita yang dicat berwarna silver di kota Tangerang Selatan (Dok. Instagram @Tangsel_Update)

ERA.id - Seorang Bayi di Kota Tangerang Selatan viral di media sosial. Pasalnya, tubuh bayi tersebut dicat berwarna silver. Foto bayi manusia silver itu pun beredar luar di jagat dunia maya.

Foto itu memperlihatkan seorang bayi dengan tubuh yang diwarnai silver tengah digendong oleh perempuan. Dimana perempuan tersebut merupakan manusia silver. Nampak bayi itu tengah tertidur lelap.

Diketahui, lokasi tersebut berada di sebuah SPBU Parakan, Pamulang, Tangerang Selatan. Foto itu diunggah pertama kali oleh akun Instagram @Tangsel_Update itu.

"Perlu perhatian khusus, manusia silver di Tangerang Selatan membawa balitanya, (tujuanya) untuk belas kasihan para pengguna jalan sekitar," tulis akun tersebut.

Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kota Tangsel Muksin Al Fachry mengaku baru mengetahui hal tersebut. Meski begitu, pihaknya kini sedang melakukan pengecekan di lokasi tersebut.

"Kita mau ngecek lapangan dan lapor juga sama pimpinan. Jadi itu ada Peraturan daerahnya, (karena) bisa sanksi pidana kurungan atau denda itu ada," kata Sabtu (25/9/2021).

Balita yang dicat berwarna silver di kota Tangerang Selatan (Dok. Instagram @Tangsel_Update)

Menurutnya tindakan yang dilakukan perempuan itu sudah melanggar aturan dan harus diberikan sanksi yang tegas. Sebab, anak itu sudah dimanfaatkan untuk kegiatan minta-minta tersebut.

"Dia mengatasnamakan seni, (tapi) kalau sudah bawa anak-anak, itu sudah bukan seni lagi. Namanya, menggunakan anak untuk minta minta, itu ada sanksinya," tambahnya.

Kendati demikian, Muksin tidak bisa berbuat banyak perihal sanksi yang diberikan kepada perempuan tersebut. Sebab hal ini bukan dari kewenangan pihaknya.

"Ini kewenangan dinas sosial (dinsos) kalau satpol itu bagaimana di jalan, nanti dilimpahkan ke dinsos, nanti yg lebih tegas dinsos lah yang berikan aturan aturan," kata Muksin.

Muksin juga mencurigai perihal tertidurnya bayi itu dalam kegiatan manusia silver tersebut. Menurutnya hal ini, harus diselidiki apakah bayi itu menggunakan obat-obatan agar tidak menangis.

"Itu anak tidur mulu. Patut kita curigainlah, nanti yang lebih paham orang kesehatan," ucapnya.

Muksin menjelaskan selama pihaknya melakukan razia manusia silver. Muksin mengaku belum menemukan bayi yang turut serta diwarnai silver untuk kegiatan minta-minta.

"Sebelumnya, razia. (Manusia silver) sendiri aja engga, sama anak. Tapi balik lagi ini ke wenangan dinsos," pungkasnya.

Rekomendasi