Tim Editor
ERA.id - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menilai, roasting yang dilemparkan Komika Kiky Saputri terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam sebuah program acara di televisi swasta, sangat wajar.
Gembong mengatakan, materi ledekan itu terlontar karena Anies banyak gagal mengeksekusi progrm yang dijanjikannya. Kiky diketahui me-roasting Anies mulai dari sapaan "Ahok", Formula E, hingga banjir di Ibu Kota.
"Persoalannya jadi di situ. Ketika dia tidak mau mengekseksi apa yang sudah dijanjikan kan akhirnya jadi bahan komedi," kata Gembong kepada wartawan, Kamis (11/11/2021).
Gembong mencontohkan janji Anies yang minim realisasi, yakni rumah DP Rp0. Anies, sejak masa kampanye, berjanji akan memfasilitasi warga untuk mendapatkan kepemilikan rumah.
Namun, saat ini unit yang sudah dibangun masih sedikit. Bahkan, tak sedikit pengajuan kredit rumah dari warga yang ditolak karena biaya cicilan tak sesuai dengan penghasilan.
"Kan janji yang diberikan kepada warga Jakarta itu janji yang sangat manis kan. Misalkan DP 0 rupiah. Pak Anies ingin memberikan kesempatan kepada orang dalam artian orang tidak mampu untuk mendapatkan rumah milik. Itu kan janji manis kan," ungkap dia.
Diberitakan sebelumnya, Komika Kiky Saputri kembali viral usai me-roasting politisi. Kali ini sasarannya adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam sebuah program acara di televisi swasta.
Mengawali roastingnya, Kiky sudah menyebut bahwa Ahok adalah gubernur terbaik di hadapan Anies. Sontak hal itu membuat host lain program tersebut, yakni Wendy Cagur, Andre Taulany, Andhika Pratama, dan Surya panik akan roasting yang dilontarkan Kiky.
"Ah, kita kedatangan tamu luar biasa. Seorang gubernur, sosok pemimpin hebat, tepuk tangan dong untuk pak Ahok," ujar Kiky, dilansir dari kanal YouTube Trans7 Official.
Setelah itu, Kiky melanjutkan dengan melakukan roasting kepada Anies dengan menyinggung Presiden Jokowi. Ia menyinggung mengenai Anies yang pernah dipecat oleh Jokowi.
"Berkat kehebatan dan kecerdasannya, beliau diangkat menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di tahun 2014, meskipun akhirnya jadi di-reshuffle. Masyarakat gak banyak yang tahu bahwa ketika jadi di-reshuffle, pak Jokowi menawarkan jabatan baru tapi nggak diambil. Kenapa pak, nggak siap dipecat dua kali?" kata Kiky Saputri yang dibalas tawa juga oleh Anies Baswedan.
Tak hanya itu saja, Kiky juga menyinggung soal Formula E yang saat ini sedang diselidiki Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kalau ketemu Gubernur itu enggak bisa kayak ketemu orang biasa. Nyapanya itu beda. Kalau ketemu Pak Andika, keluarga apa kabar? Pak Wendi, anak-anak apa kabar? Kalau sama Gubernur itu enggak bisa biasa. Pak Anies, Formula E apa kabar?" kata Kiky.
Namun reaksi Anies di luar dugaan. Anies tampak tersenyum. Ia menanggapi roasting Kiky dengan candaan juga.
“Eh nanti kalau Formule E datang, mau nonton gak?” tanya Anies kepada Kiky.
Kiky kemudian melanjutkan dengan menyinggung banjir di Jakarta. Menurutnya, selama ini masyarakat hanya menyalahkan Anies atas banjir di Ibu Kota, padahal kata Kiky, Anies merupakan seorang Avatar pengendali air.
"Di mata masyarakat Pak Anies selalu salah, terutama soal banjir, padahal kita tahu banjir sudah ada sebelum Pak Anies menjabat sebagai gubernur," ujar Kiky.
"Banjir Pak Anies salah, banjir Pak Anies salah, sampai Pak Anies kesal dan beliau buat statement, banjir bisa surut satu hari dan hujan bisa dikendalikan. Sekarang saya tahu, Pak Anies bukan Gubernur, tapi avatar pengendali air," imbuhnya.
