Sirkuit Jakarta E-Prix di Ancol Berbentuk Kuda Lumping, Ternyata Ada Filosofinya..

| 22 Dec 2021 12:25
Sirkuit Jakarta E-Prix di Ancol Berbentuk Kuda Lumping, Ternyata Ada Filosofinya..
Ketua Pelaksana atau Organizing Committee (OC) Formula E Ahmad Sahroni. (Foto: Antara)

ERA.id - Ketua Pelaksana atau Organizing Committee (OC) Formula E Ahmad Sahroni mengatakan bahwa Formula E Operation (FEO) dan Federasi Otomotif Internasional (FIA) memutuskan lokasi lintasan atau sirkuit balap Formula E di Ancol, Jakarta Utara, bernama Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC).

"Baru tadi pagi diberikan persetujuan sirkuit untuk penyelenggaraan Formula E di Jakarta adalah di Ancol," ujar Sahroni di di Jakarta Utara, Rabu (22/12/2021).

Sirkuit yang dekat dengan ikon baru Jakarta, Jakarta International Stadium (JIS) tersebut memiliki panjang lintasan 2,4 kilometer, lebar 12 meter dan treknya membentuk kuda lumping jika dilihat dari atas.

"Filosofi kuda lumping ini adalah nasional, terus masalah ikonik Jakarta di sebelah kanan itu ada Jakarta International Stadium, stadion berkelas internasional yang megah sekali itu sebagai The New Iconic Jakarta," ujar Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Perseroda) Widi Amanasto.

Lintasan atau sirkuit balap Formula E yang berada di Ancol, Jakarta Utara dan bernama Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC). ANTARA/Abdu Faisal. 

Sementara itu, menurut Ketua Pelaksana atau Organizing Committee (OC) Formula E Ahmad Sahroni, penentuan lokasi melewati serangkaian kajian yang mendalam dari pihak Formula E Operation (FEO) dan Federasi Otomotif Internasional (FIA).

Sahroni mengatakan penyelenggaraan Formula E Jakarta 2022 rencananya akan digelar pada 4 Juni 2022.

Adapun alasan pemilihan sirkuit tersebut, menurut Sahroni, pertama karena Ancol adalah tempat yang dinamis dan juga merupakan ikon Kota Jakarta.

Sedangkan tempatnya tidak mengganggu masyarakat karena tertutup dari akses jalanan umum.

"Tertutup untuk pelaksanaannya pada satu hari tanggal 4 Juni 2022," kata Sahroni.

Sementara itu, Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Teuku Sahir Syahali mengatakan Ancol selain menjadi arena rekreasi terbesar di Indonesia juga dalam sejarahnya pernah digunakan sebagai lintasan balap.

"Jadi, tahun terakhir balapan itu 1990, dimulai tahun 1970. Arealnya itu dari sini (Pantai Karnaval) sampai dengan nanti Gerbang Timur. Jadi, Ancol ditunjuk sebagai lokasi E-Prix ini akan mereview pengalaman nostalgia balap mobil di Ancol," kata Sahir.

Ia berharap dengan terselenggaranya Jakarta E-Prix di Ancol akan membangkitkan juga pariwisata di Jakarta dan juga di Indonesia.

Rekomendasi