ERA.id - Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak menyebut perayaan Natal dan Tahun Baru di Sumatera Utara akan berjalan kondusif. Pengamanan di gereja selain TNI dan Polri pihaknya akan menggandeng organisasi keagamaan.
"Tempat ibadah akan dilaksanakan secara terpadu. Bila perlu organisasi keagamaan lain bersama melakukan pengamanan gereja. Jadi tidak ada gereja yang prioritas. Semua diprioritaskan dan dilakukan pengamanan," kata Irjen Panca, Kamis (23/12/2021).
Panca mengatakan Apel Pasukan Ops Lilin Toba 2021 bertujuan memberikan rasa aman kepada masyarakat saat Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 di Sumatera Utara.
"Tentunya Ops Lilin Toba 2021 yang digelar untuk meningkatkan ketaatan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.
Mantan Kapolda Sulawesi Utara itu menyebut saat ini telah didirikan sebanyak 82 Pos pengamanan, 42 pos pelayanan dan enam pos terpadu.
Pos yang berdiri di di seluruh daerah di Sumut itu selain untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru juga untuk mengantisipasi mobilitas masyarakat dalam upaya mencegah penularan COVID-19 yang saat ini muncul dengan varian Omicron.
"Yang paling penting sama-sama menjaga agar angka penularan Covid-19 tidak tinggi saat Nataru. Pos-pos yang didirikan itu akan memantau mobilisasi masyarakat selama Perayaan Natal dan Tahun Baru 202," pungkasnya.