Seorang Pemuda di Bogor Hilang Terseret Arus Saat Mancing di Sungai Ciapus

| 10 Jan 2022 17:53
Seorang Pemuda di Bogor Hilang Terseret Arus Saat Mancing di Sungai Ciapus
Ilustrasi (Antara)

ERA.id - Seorang pemuda asal Kampung Bojong Sempur, Cilebut Barat, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Rizky dinyatakan hilang setelah hanyut terbawa arus Sungai Ciapus, Minggu (9/1/2022) kemarin sore

Komandan Regu Damkar Kabupaten Bogor, Alan, mengungkapkan awalnya korban bersama dua temannya Novri dan Rully sedang memancing di tepi Sungai Ciapus, Desa Babakan, Kecamatan Dramaga.

Tiba-tiba arus sungai mengalir cukup deras. Rizky yang saat itu sedang asyik memancing di tengah aliran sungai tak bisa menghindar sehingga langsung terbawa arus.

Kedua teman korban sempat mengejarnya. Namun sayang, mereka tidak bisa menyelamatkan korban karena derasnya arus sungai.

“Kedua temannya sempat melihat korban pegangan ke ranting. Tapi dikarenakan aliran sungai yang deras korban kembali terbawa air,” kata Alan.

Sejumlah warga sempat melihat korban terseret sambil meminta pertolongan. Namun kuatnya arus membuat korban terbawa hingga dia hilang tenggelam.

“Jika melihat arus sungai cukup deras, kemungkinan korban sudah terbawa jauh dari titik lokasi semula,” ucapnya.

Sampai Minggu malam, pencarian tetap masih dilakukan dengan menyusuri tepi sungai.

“Untuk sementara ini kami lakukan pencarian di tepi sungai, besok akan dilakukan pencarian dengan perahu karet bersama SAR gabungan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Babakan, Sehun Syam mengungkapkan selama dirinya menjabat sudah terjadi tiga kali kejadian orang hanyut di aliran Sungai Ciapus.

“Sebetulnya disini kejadian orang hanyut sudah sering terjadi,” ujarnya.

Sehun meminta masyarakat untuk berhati-hati apabila hendak beraktivitas di aliran Sungai Ciapus. Pasalnya, sungai itu sering mendadak meluap meskipun kondisi cuaca di wilayah itu tidak sedang diguyur hujan deras.

“Luapan ini terjadi karena di hulu turun hujan deras dan itu tidak bisa diprediksi. Sebenarnya warga suka memberitahu agar berhati-hati karena kebanyakan korban yang hanyut bukan warga kami, tapi dari luar Babakan,” pungkasnya.

Rekomendasi