Hasto Bilang Tanah Abang Macet Usai Ganti Gubernur, PAN: Jangan Dipolitisasi!

| 11 Jan 2022 09:39
Hasto Bilang Tanah Abang Macet Usai Ganti Gubernur, PAN: Jangan Dipolitisasi!
Suasana Tanah Abang (Antara)

ERA.id - Anggota DPRD DKI Jakarta Riano P Ahmad meneguru Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto dan meminta agar kondisi di kawasan Pasar Tanah Abang di Jakarta Pusat, tidak dipolitisasi.

Dia menyebutkan di kawasan itu tidak macet dan hampir dua tahun terdampak pandemi COVID-19.

"Karena COVID banyak kios di Tanah Abang tutup. Banyak juga pedagang yang akhirnya mengontrak tidak buka lagi usahanya. Jadi kalau dibilang sekarang ini macet, di mana?," kata Riano, Senin (10/1/2022) kemarin.

Legislator dari daerah pemilihan Jakarta I meliputi Tanah Abang itu mengaku, sering melintas di kawasan yang terkenal dengan sentra perdagangan tekstil tersebut.

Anggota Fraksi PAN DPRD DKI itu menilai saat ini ada kemajuan di kawasan Tanah Abang selama periode Gubernur Anies Baswedan.

Di antaranya Jembatan Penyeberangan Multiguna Tanah Abang (Skybridge) yang bisa menghubungkan sejumlah titik strategis di kawasan tersebut.

Saat ini, warga yang turun dari Stasiun Tanah Abang langsung terhubung "Skybridge" dan dengan Halte Jak Lingko, Jalan Jati Baru, Halte TransJakarta, Blok F serta Blok G Tanah Abang.

Di masa lalu, kata dia, orang kalau keluar stasiun kesulitan mengakses tempat yang dituju.

"Kesulitan ini dipicu banyak hal  mulai dari kemacetan lalu lintas, kesemrawutan pedagang kaki lima, hingga kendaraan yang lalu lalang dengan kecepatan tinggi," kata Riano.

Begitu juga ada pedagang kaki lima yang biasanya mangkal di Jalan Jatibaru Raya. "Oleh Pemprov DKI dipindahkan ke "Skybridge" yang disediakan mencapai 446 kios," katanya.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyinggung kawasan Tanah Abang yang disebut macet saat hadir dalam peringatan HUT PDI Perjuangan ke-49 di Banjir Kanal Timur (BKT), Jakarta Timur, Minggu (9/1).

Hasto mengaku, mantan Gubernur DKI Jakarta yang merupakan kader PDIP, Djarot Syaiful Hidayat pernah mengatakan pembangunan di Jakarta seperti tari poco-poco yang maju mundur. Termasuk soal penataan kawasan Tanah Abang.

"Pak Djarot melihat ini kok rasanya seperti poco-poco maju mundur. Tanah Abang dulu sudah beres dan tidak macet. Lha kok tiba-tiba ganti pemimpin, Tanah Abang jadi macet, Tanah Abang jadi berubah," kata Hasto di Banjir Kanal Timur (BKT), Jakarta Timur, Minggu (9/1/2022).

Rekomendasi