ERA.id - Polisi akan kembali menerapkan kebijakan ganjil genap di Kota Bogor pada akhir pekan ini. Kebijakan ini bakal diterapkan seiring temuan satu kasus Covid-19 varian Omicron di Kabupaten Bogor.
"Adanya varian Omicron, maka kami akan mempertimbangkan untuk kembali menerapkan ganjil genap pada weekend (akhir pekan) ini," ujar Kapolresta Bogor Kota, Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Rabu (12/1/2022).
Menurut Susatyo, ganjil genap untuk kendaraan bermotor tersebut dilakukan untuk mengurangi mobilitas masyarakat. Namun, kebijakan ini akan diberlakukan apabila mobilitas di pusat kota mengalami kepadatan.
"Tapi kami akan lihat kondisinya. Kalau padat akan langsung diberlakukan ganjil genap kembali, agar masyarakat sadar kita semuanya harus waspada," tuturnya.
Di sisi lain, Wali Kota Bogor, Bima Arya mengaku pesimistis bisa mencegah penyebaran varian Omicron di wilayahnya. Pasalnya, penyebaran varian baru Covid-19 ini lebih cepat dari varian Delta.
"Saya kira tinggal tunggu waktu saja, di Kota Bogor juga pasti nanti akan ada kasusnya, karena sulit untuk menghindar," jelas Bima.
Sebagai informasi, varian Omicron sudah masuk Bogor setelah ditemukan adanya seorang warga Kabupaten Bogor terkonfirmasi positif. Diduga warga tersebut terpapar saat menggunakan transportasi umum menuju Jakarta
"Ya ada satu orang di Dramaga yang terpapar Omicron. Terkonfirmasi tanggal 6 Januari kemarin," ungkap Kadinkes Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina.