90 Persen Transmisi Lokal Kasus Omicron Terjadi di DKI, Menkes: Kita Siapkan Jakarta Sebagai Medan Perang

| 17 Jan 2022 09:38
90 Persen Transmisi Lokal Kasus Omicron Terjadi di DKI, Menkes: Kita Siapkan Jakarta Sebagai Medan Perang
Menkes Budi Gunadi Sadikin (Dok. BPMI)

ERA.id - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, lebih dari 90 persen transmisi lokal kasus Covid-19 Varian Omicron terjadi di Jakarta. Oleh karenanya, pemerintah akan menjadikan Provinsi DKI Jakarta sebagai medan perang utama dalam menghadapi Varian Omicron.

"Sebagian besar, lebih dari 90 persen memang transmisi lokal terjadi di DKI Jakarta. Kita harus siapkan khusus DKI Jakarta sebagai medan Perang utama menghadapi Omicron," kata Budi dalam konferensi pers yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (16/1/2022).

"Kita harus memastikan kita bisa menahan perang menghadapi Omicron di Jakarta," tegasnya.

Meski begitu, kata Budi, berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas yang digelar pada Minggu (16/1), masyarakat diminta tidak usah panik dan tetap berhati-hati menghadapi Varian Omicron ini.

Budi meminta masyarakat dan pemerintah sama-sama kembali memperketat protokol kesehatan, penggunaan aplikasi PeduliLindungi, menggencarkan testing dan tracing, dan meningkatkan jumlah tempat isolasi terpusat. Selain itu, masyarakat diminta tidak perku ke luar negeri. Bahkan, perjalanan ke luar kota pun tidak disarankan apabila tidak ada keperluan mendesak.

"Karena itu akan mengurangi laju penularan Omicron yang akan naik sangat tinggi dan cepat di DKI, Jabodetabek dalam beberapa minggu ke depan.

Selain itu, Budi juga meminta wilayah Jabodetabek mempercepat vaksinasi booster untuk menghadapi gelombang Covid-19 yang diprediksi terjadi di pertengahan Februari hingga awal Maret 2022.

"Dipastikan semua rakyat Jakarta, Jabodetabek akan dipercepat vaksinasi booster-nya agar mereka siap kalau gelombang Omicron tinggi," kata Budi.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menambahkan, selain Jakarta sejumlah wilayah lainnya di Pulau Jawa-Bali juga melaporkan kenaikan kasus. Misalnya seperti Jawa Barat dan Banten karena sebagian daerahnya masuk dalam wilayah aglomerasi Jabodetabek.

Luhut bilang, berkaca dari negara-negara lain, gelombang Covid-19 akibat Varian Omicron akan meningkat dengan cepat. Diprediksi, DKI Jakarta lah yang berpotensi mengalami peningkatan kasus secara siginfikan. Oleh karenanya, dia meminta seluruh masyarakat untuk berhati-hati.

"Kami memprediksi bahwa peningkatan kasus berpotensi akan naik lebih tinggi di Provinsi DKI Jakarta bila kita semua tidak berhati-hati," kata Luhut.

Rekomendasi