ERA.id - DPD Partai Gerindra Jawa Tengah secara resmi melaporkan Edy Mulyadi ke Polda Jateng karena menghina Ketua Umum Prabowo Subianto yang disebutnya seperti macan mengeong melalui konten YouTube.
Sekretaris DPD Gerindra Jateng Sriyanto Saputro yang ditemui di Mapolda Jateng, Semarang, Rabu, mengatakan bahwa pelaporan tersebut usai bertemu dengan Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi.
Menurut dia, pelaporan tersebut sebagai bentuk pembelajaran bagi Edy Mulyadi agar tidak merendahkan dan menghina orang lain dengan kata-kata yang tidak sopan sehingga menjadi contoh yang tidak baik bagi anak bangsa.
- Bukan Karena 'Tempat Jin Buang Anak' dan Prabowo 'Macan Mengeong', Edy Mulyadi Ngaku Dibidik: Saya Kritisi RUU Omnibus Law
- Hina Prabowo Macan Mengeong, Abu Janda Bongkar Jejak Digital Edy Mulyadi, Ternyata Dulu Sekjen GNPF Ulama 212 hingga Ikut Jebloskan Ahok ke Penjara..
- Sebut Prabowo Mengeong, Kader Partai Gerindra Laporkan Edy Mulyadi ke Polisi: Ini Bahasa Tak Berpendidikan, Bahasa Dagelan
- Abu Janda Sebut Edy Mulyadi Ikut Andil Masukkkan Ahok ke Penjara: Karma Itu Instan
Selain itu, pelaporan juga sebagai upaya mencegah kejadian serupa terulang karena bisa memecah belah persatuan bangsa, apalagi saat ini Prabowo Subianto juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia atau pejabat negara.
"Kami kader di Jateng jelas tersinggung, siapa pun yang merasa kader Gerindra jelas tersinggung dengan hinaan terhadap Ketum Prabowo Subianto itu," ujar Sriyanto didampingi Bendahara DPD Gerindra Jateng Heri Pudyatmoko dan Wakil Ketua Yudi Indras Wiendarto dikutip dari Antara, Rabu (26/1/2022).
Sriyanto menegaskan bahwa pihaknya meminta kasus tersebut tidak selesai dengan kata maaf, tetapi melalui jalur hukum sehingga menjadi pembelajaran.
Saat ditanya perihal apakah konten yang dibuat Edy Mulyadi itu berkaitan dengan agenda Pilpres 2024, dia enggan menduga terlalu jauh.
"Kami tak ingin berandai-andai. Akan tetapi, laporan ini murni kemarahan kami atas konten tersebut dan itu sudah menghina Ketum Gerindra," katanya menegaskan.
Ia menyebut pelaporan secara serentak bersama seluruh DPC Gerindra se-Jateng itu karena spontanitas saat rapat daring bersama jelang HUT Gerindra.
"Tidak ada instruksi soal laporan. Semua spontanitas karena kami marah kepada Edy Mulyadi," ujarnya.
Pelaporan secara resmi dilakukan oleh pengurus DPD Gerindra Jateng Dwi Yasmanto dan didampingi kuasa hukum.
Kami juga pernah menulis soal Rumah Sakit AS Tolak Transplantasi Jantung Seorang Pasien, Alasan Dirahasiakan Kamu bisa baca di sini
Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!
- Bukan Karena 'Tempat Jin Buang Anak' dan Prabowo 'Macan Mengeong', Edy Mulyadi Ngaku Dibidik: Saya Kritisi RUU Omnibus Law
- Hina Prabowo Macan Mengeong, Abu Janda Bongkar Jejak Digital Edy Mulyadi, Ternyata Dulu Sekjen GNPF Ulama 212 hingga Ikut Jebloskan Ahok ke Penjara..
- Sebut Prabowo Mengeong, Kader Partai Gerindra Laporkan Edy Mulyadi ke Polisi: Ini Bahasa Tak Berpendidikan, Bahasa Dagelan
- Abu Janda Sebut Edy Mulyadi Ikut Andil Masukkkan Ahok ke Penjara: Karma Itu Instan