Tim Editor
ERA.id - Seorang wanita muda ditemukan tak bernyawa di kontrakannya di Jalan Tembaga Blok C2, Perumahan Bugel Indah, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.
Wanita berinisial P ini diduga dibunuh oleh suaminya sendiri.
Salah satu warga sekitar, Yani mengatakan P ditemukan tak bernyawa di kamar mandi pada Selasa, (15/2/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.
Saat ditemukan P sudah dalam keadaan membusuk dengan bau yang menyengat.
"Tetangga tuh laporan ke polisi. Polisi dateng, pas dibongkar, ditanya yang punya kontrakan siapa, "pak wayan"," kaya Yani.
Dari informasi yang diperoleh, P meninggal sejak Sabtu, (12/2/2022) lalu. Namun, baru ditemukan setelah warga curiga dengan bau busuk yang ada di kontrakan korban.
Terlebih, warga juga tak melihat aktivitas P selama beberapa hari itu. Kata Yani, suami P pulang pergi kerja tanpa melihat adanya P.
"Selama minggu senin, suaminya balik kerja, berangkat kerja. Warga bingung kemana istrinya kok engga pernah lihat. Taunya pas ditemuin polisi, ada di kamar mandi. Istrinya dikamar mandi," jelasnya.
Pantauan di lokasi terdapat satu kontrakan dengan 4 ruang dalam satu barisan. Kontrakan yang dihuni P berada paling pojok kiri. Kontrakan itu sudah di garis polisi. Dari luar masih tercium bau busuk yang menyengat.
"Kan mereka mah berangkat kerja, pagi berangkat sore, jadi pagi berangkat sore pulang. Itu engga ada org lain selain mereka berdua," tambah Yani.
Yani mengatakan suami istri itu sudah menempati kontakan tersebut sekira lima bulan. Sedangkan, anaknya berada di Palembang.
"Berdua-berdua, kayanya anaknnya ada di palembang. Ada 5 bulanan mah (ngontrak)," katanya.
Kata Yani, warga sempat mendengar cek cok antara P dan suaminya pada Sabtu, (12/2/2022) lalu.
"Ada waktu malam minggu, tetangga tetangga sebelahnya bilang. Cekcok dulu awalnya," Imbuhnya.
Namun, dia tak mengetahui penyebab kematian P. Dugaannya, P meninggal karena dibunuh oleh suaminya.
"Engga tau, ada luka atau apa ya. Suaminnya ada langsung diborogol sama polisi," katanya.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Komarudin membenarkan peristiwa itu. Kendati dirinya belum ingin berkomentar.
"Iya 338 (pasal pembunuhan) di Karawaci. Saya mau ngecek dulu ya," pungkasnya.
