Viral PSI Jual Minyak Goreng Rp10 Ribu Perliter saat Mahal dan Langka, Pengurus: Kami Subsidi

| 08 Mar 2022 19:33
Viral PSI Jual Minyak Goreng Rp10 Ribu Perliter saat Mahal dan Langka, Pengurus: Kami Subsidi
Tangkapan Layar

ERA.id - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) turut menggelar pasar murah untuk mengatasi keresahan masyarakat atas kelangkaan minyak goreng.

Pasar murah itu diselenggarakan oleh DPD PSI di Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi.

"Minyak goreng masih langka. DPD PSI Kabupaten Bekasi menggelar pasar murah di Kecamatan Cibarusah," cuit akun Twitter resmi PSI @psi_id dikutip, Senin (7/3/2022).

Masyarakat yang didominasi oleh ibu-ibu berdatangan menyerahkan sebuah kupon berwarna putih supaya bisa membeli minyak goreng murah yang dijual oleh DPD PSI Kabupaten Bekasi seharga Rp10 ribu saat pasar murah.

DPD PSI Kabupaten Bekasi itu menggelar acara pasar rumah dan mengaku menjual ratusan minyak goreng. PSI menjual minyak goreng dengan harga Rp10.000 per liter.

Namun, tak sedikit warganet yang penasaran dari mana PSI bisa mendapatkan stok minyak goreng banyak lalu dijual dengan harga yang terbilang murah kepada masyarakat. Pengurus PSI pun angkat bicara.

"Menjawab Netizen. Banyak bertanya-tanya. Kok di saat minyak goreng langka, PSI Kab. Bekasi bisa ngadain bazzar minyak goreng dengan harga jual 10 ribu per liter?" kata Ketua DPD PSI Kabupaten Bekasi Muhammad Syahril, Selasa (8/3/2022).

Syahril mengaku ratusan liter minyak goreng itu dibeli dari pedagang tradisional di Kabupaten Bekasi.

"Lebih dari 10 pedagang kami beli secara bergantian, dan harga yang kami bayar juga harga jual saat ini (bukan harga subsidi pemerintah). Rata-rata kami beli minyak goreng dari para pedagang dengan harga Rp17 ribu hingga Rp18 ribu per liter," katanya.

Syahril menyebut minyak goreng yang dibeli dengan harga Rp18 ribu per liter itu dijual kembali oleh PSI dengan harga murah. PSI mensubsidi minyak goreng Rp 18 ribu itu menjadi hanya Rp10 ribuan Rupiah per liter yang dana subsidinya disebut berasal dari urunan pengurus.

"Lalu setelah kami beli, kami menjual kembali dengan harga yang kami subsidi. Kurang lebih Rp7 ribu sampai Rp8 ribu kami subsidi per liter, bahkan di salah satu kegiatan kami subsidi sampai Rp10 ribu per liter. Adapun dana untuk subsidi tersebut adalah hasil urunan dari pengurus, kader dan juga simpatisan yang secara rutin mengirimkan donasi ke rekening DPD PSI Kabupaten Bekasi," ujar Syahril.

Rekomendasi