Tim Editor
ERA.id - Sekelompok pemuda bertikai dengan warga di depan Perumahan Gardenia, Jalan Raya Mauk, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Minggu (17/4/2022) dini hari. Warga pun dibuat resah pascakejadian tersebut.
Aksi yang viral di media sosial terjadi menjelang sahur pada pukul 02.36 WIB itu, terekam CCTV Perumahan Gardenia. Terlihat sejumlah warga berlarian masuk ke dalam perumahan saat diserang oleh gangster tersebut.
Dari pantauan CCTV, warga pun mencoba melawan pelaku gangster tersebut dengan mempersenjatai diri menggunakan berbagai sajam.
Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Abdul Rachim, membenarkan kejadian tersebut. Namun, seorang anggota kepolisian berhasil membubarkan sekelompok pemuda itu.
"Tiba-tiba, anak-anak yang membangunkan sahur didatangi oleh beberapa anak-anak tak dikenal. Ada yang membawa senjata tajam, masing-masing jenis klewang dan celurit," ucapnya saat dihubungi ERA.id, Senin (18/4).
Abdul menyebutkan, sekelompok anak yang membangunkan sahur tersebut kemudian ketakutan dan melarikan diri. Mereka lantas berlindung ke pos sebuah perumahan yang ada di Jalan Raya Mauk.
Salah satu pemuda yang membawa senjata tajam lalu mengejar anak-anak itu ke pos perumahan. Di saat yang bersamaan, anggota Polres Metro Tangerang Kota Aipda Mustawan melepaskan tembakan peringatan agar membubarkan para pemuda yang membawa senjata tajam.
Mustawan menembakkan senjatanya itu tepat di depan pos perumahan.
"Mustawan berusaha membubarkan para pelaku dengan membuang tembakan peringatan," sebut Abdul.
Abdul melanjutkan, usai Mustawan menembakkan senjatanya, para pemuda yang membawa senjata tajam melarikan diri. Tak lama setelah itu, anggota Polisi Sektor (Polsek) Sepatan mendatangi lokasi dan berusaha mengejar para pemuda yang membawa senjata tajam.
"Selanjutnya dilakukan pencarian, tetapi tidak berhasil menemukan," ungkap Abdul.
Atas kejadian tersebut, Abdul menambahkan Polres Metro Tangerang Kota bakal meningkatkan patroli setiap malam menjelang waktu sahur. Tidak hanya itu, sehabis waktu sahur pun terus berjaga guna mengantisipasi tawuran atau hal-hal yang tidak diinginkan.
"Betul setiap malam menjelang sahur dan setelah sahur Polres dan seluruh Polsek melakukan patroli antisipasi tawuran," jelasnya.
