ERA.id - Gerakan Pemuda (GP) Ansor turun ke jalanan Jakarta merespons keriuhan promosi dari kafe Holywings yang baunya menyinggung persoalan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), Jumat (24/6/2022).
Dalam video yang viral, terlihat puluhan motor berkonvoi dan penunggangnya membawa bendera GP Ansor. Tak cuma itu, mereka juga memakai seragam loreng yang khas saat mendatangi Holywings di Jakarta.
Sayangnya saat mereka mendatangi beberapa tempat, tiga cabang Holywings seperti di Jl. Gatot Subroto, Gunawarman, dan Senayan, kompak tutup.
GP Ansor menilai aksi Holywings sebelumnya sudah menista agama Islam. Holywings memang menyebarkan promosi minuman keras (miras) gratis bagi mereka yang bernama "Muhammad-Maria" oleh salah satu tempat hiburan di Jakarta Selatan.
Ujungnya, organisasi sayap Nahdlatul Ulama itu meminta Holywings segera menutup toko karena dituduh merusak generasi muda di Jakarta.
Setelah aksinya, ada yang unik. Beberapa netizen di Twitter mengungkap kalau sikap GP Ansor mirip Front Pembela Islam (FPI) yang telah dibubarkan negara beberapa tahun silam.
"Begitu dunk... Benerkan yg dilakukan FPI dulu.. Indahnya FPI bergandengan dg Ansor.." tulis @putra_poerba mengomentari video konvoi GP Ansor yang diunggah @Tijabar.
"GP Ansor Mantap lah!!! Kalau jaman FPI mah langsung radikal radikul!" tulis @Gemini636.
Sebelumnya, FPI di bawah kepemimpinan Rizieq Shihab, memang kerap berkonvoi untuk menutup tempat prostitusi dan semacamnya yang kerap bikin masalah. FPI berjuangan atas nama amar ma'ruf nahi mungkar.