Tim Editor
ERA.id - Penampilan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menemani pejabat keuangan Uni Eropa di antaranya Wakil Presiden Bank Investasi Eropa (EIB) Kris Peeters dan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket, disorot.
Bagaimana tidak, Anies memakai jas biru dongker dengan celana kain berwarn hitam. Beda dengan koleganya dari luar negeri, memakai jas biru dengan celana biru pula.
Entah apa maksud dari setelan Anies ini. Kawannya pun, Marco Kusumawijaya dibuat bertanya-bertanya. Lewat Twitter, Marco bilang mengapa Anies memakai jas biru tak senada dengan celananya?
"Tapi Pak @aniesbaswedan sudah lumayan berani gak setelan, celananya hitam jaketnya biru. Celana setelannya lagi di-laundry ya Pak?" tulis @mkusumawijaya.
Untuk diketahui, Anies memang sedang menjajaki kerja sama pembiayaan untuk proyek Moda Raya Terpadu (MRT) fase lanjutan dengan pejabat institusi keuangan Uni Eropa.
Pertemuan pejabat Uni Eropa dengan Anies tersebut merupakan pertemuan balasan setelah sebelumnya pada dua bulan lalu Gubernur DKI itu bertemu dengan mereka di Luksemburg membahas soal investasi transportasi publik di Jakarta.
Namun, Anies belum memberikan detail potensi nilai kerja sama investasi untuk pembangunan MRT Jakarta yang akan digelontorkan institusi Uni Eropa itu.
Usai mengadakan pertemuan, Anies mengajak pejabat keuangan Uni Eropa itu menumpangi MRT dan berkeliling mengunjungi kawasan Dukuh Atas yang saat ini viral di media sosial khususnya anak muda.
Pejabat keuangan Eropa itu juga diajak mengunjungi Terowongan Kendal dan mencicipi kopi di gerai yang dikelola pelaku usaha penyandang disabilitas.
Anies juga mengajak pejabat keuangan Uni Eropa dan Duta Besar Uni Eropa itu berjalan layaknya model dadakan di penyeberangan jalan di Dukuh Atas, lokasi yang kini viral karena menjadi tempat berkumpul anak muda dengan julukan "SCBD (Sudirman, Citayam, Bojonggede, Depok).
