Tim Editor
ERA.id - Regulator periklanan Inggris melarang poster yang mempromosikan album terbaru Demi Lovato. Larangan ini karena poster tersebut dinilai menyinggung orang Kristen.
Otoritas Standar Periklanan (ASA) meluncurkan penyelidikan terhadap poster kontroversial tersebut. Di mana poster itu terlihat di beberapa situs di London sejak Agustus usai mendapat keluhan dari masyarakat.
Poster kontroversi itu menampilkan gambar sampul album dengan judul HOLY FVCK, yang juga merupakan nama album Demi Lovato. Gambar itu juga menunjukkan Demi tergeletak di atas salib besar dengan pakaian kulit bergaya perbudakan.
Menurut aturan Inggris untuk iklan non-siaran, iklan harus disiapkan dengan pertanggung jawaban dan tidak boleh mengandung apa pun yang dapat menyebabkan pelanggaran serius atau meluas.
Dalam laporan yang diterbitkan ASA, pelapor menentang iklan album Demi Lovato atas dasar kemungkinan pelanggaran serius. Selain itu, beberapa pelapor juga menyebut poster itu ditempatkan secara tidak bertanggung jawab yang bisa dilihat oleh anak-anak.
Pengawas menyelidiki dan menjunjung tinggi kedua aspek pengaduan, dan menemukan bahwa baik bahasa maupun citra yang digunakan cenderung menyebabkan pelanggaran serius.
Polydor Records, sebuah divisi dari Universal Music Group, berpendapat bahwa poster tersebut, yang muncul di enam situs berbeda dan dihapus setelah empat hari, terutama menyertakan karya seni dari album penyanyi, dan menyangkal bahwa poster tersebut menyinggung.
"Kami menganggap bahwa gambar Nona Lovato diikat dalam pakaian ala perbudakan sambil berbaring di kasur berbentuk salib, dalam posisi dengan kaki diikat ke satu sisi yang mengingatkan pada Kristus di kayu salib, bersama dengan referensi untuk Holy Fvck, yang dalam konteks itu kemungkinan besar dipandang sebagai menghubungkan seksualitas dengan simbol suci salib dan penyaliban, kemungkinan besar akan menyebabkan pelanggaran serius bagi orang Kristen," kata laporan itu, dikutip CNN, Jumat (13/1/2023).
Pengawas menyimpulkan bahwa poster tersebut melanggar kode, dan memutuskan bahwa poster tersebut tidak boleh muncul lagi dalam bentuk yang dikeluhkan kecuali ditargetkan secara tepat.
Album studio kedelapan Demi Lovato, yang dirilis pada bulan Agustus, membahas beberapa masalah sulit, termasuk kecanduan narkoba dan alkohol. Salah satu lagunya, "Skin of My Teeth", terinspirasi oleh tantangan kesehatannya setelah overdosis tahun 2018, yang menyebabkan banyak stroke dan kerusakan otak.
