Tim Editor
ERA.id - Lagu berjudul “Rungkad” yang dinyanyikan oleh Happy Asmara lekat dengan anak muda masa kini. Belum lama ini, lagu tersebut bahkan diperpengarkan dalam Upacara 17 Agustus 2023 di Istana Merdeka. Putri Ariani tampil di hadapan Presiden Jokowi dan para tamu undangan menyanyikan lagi “Rungkad”.
Tak heran jika kemudian banyak orang penasaran dengan lagu tersebut, termasuk arti kata rungkad. Lalu, apa arti rungkad? Simak penjelasan dari Era.id berikut ini.
Arti Kata Rungkad
Berdasarkan Bausastra, kata rungkad memiliki makna ‘roboh’. Secara umum, kata ini bisa digunakan untuk menyebut robohnya pohon atau tercabutnya pohon seakar-akarnya.
Dalam pemaknaan lain, kata rungkad bisa diartikan sebagai ungkapan perasaan yang roboh serohob-robohnya alias hancur lebur. Dalam bahasa gaul saat ini, kata ini kadang digunakan untuk mengungkapkan perasaan yang hancur lebur karena sakit hati.
Istilah rungkad menjadi lebih sering terdengar dan digunakan oleh anak muda sejak lagu berjudul "Rungkad" populer di kaum milenial. Lagu ini menggunakan lirik yang mencampurkan beberapa bahasa, termasuk bahasa Jawa. Judulnya pun menggunakan bahasa Jawa.
Salah satu penggalan lirik dari lagu tersebut adalah "Rungkad entek-entekan, kelangan kowe sing paling tak sayang". Arti dari penggalan lirik tersebut adalah ‘hancur lebur, kehilangan kamu yang paling kusayang.’
Dengan kata lain, kata rungkad digunakan untuk menggambarkan perasaan yang hancur berantakan karena kehilangan orang yang sangat disayangi. Dalam hal ini, kata rungkad digunakan dalam konteks asmara. Saat ini pun anak muda banyak menggunakan kata tersebut dalam konteks asmara. Untuk menggambarkan kehancuran hatinya.
Lirik Lagu “Rungkad”
Rungkad
Entek-entekan
Kelangan koe sing paling tak sayang
Stop mencintaimu
Gawe aku ngelu
Mungkin
Aku terlalu cinta
Aku terlalu sayang nganti
Ra krasa dilarani
Pancen
Ku akui kusalah
Terlalu percaya merga
Mung nyawang rupa
Saiki aku wes sadar
Terlalu goblok mencintaimu
Rungkad
Entek entekan
Kelangan koe sing paling tak sayang
Bondoku melayang tego tenan
Tangis tangisan
Rungkad
Entek entekan
Tresno tulusku mung dinggo dolanan
Stop mencintaimu
Gawe aku ngelu
Mungkin
Aku terlalu cinta
Aku terlalu sayang nganti
Ra kroso dilarani
Pancen
Ku akui kusalah
Terlalu percaya merga
Mung nyawang rupa
Saiki aku Wes sadar
Terlalu goblok mencintaimu
Rungkad
Entek-entekan
Kelangan koe sing paling tak Sayang
Bandhaku melayang tega tenan
Tangis-tangisan
Rungkad
Entek-entekan
Tresna tulusku mung dinggo dolanan
Stop mencintaimu
Gawe aku ngelu
Rungkad
Entek-entekan
Kelangan koe sing paling tak sayang
Bandhaku melayang tega tenan
Tangis-tangisan
Rungkad
Entek-entekan
Tresna tulusku mung dinggo dolanan
Stop mencintaimu
Gawe aku ngelu
Stop mencintaimu
Gawe aku ngelu
Itulah arti kata rungkad dan contoh penggunaannya. Meski lagu berjudul “Rungkad” yang dinyanyikan Happy Asmara didominasi bahasa Jawa, lagu tersebut bisa dinikmati oleh anak muda dari berbagai latar belakang budaya dan suku.
