Tim Editor
ERA.id - Konser musik lintas generasi musisi perempuan Indonesia yakni Super Diva siap digelar pada 2 November 2024 mendatang. Konser ini menyajikan kolaborasi antara Tiga Diva, yakni Kris Dayanti, Ruth Sahayana, Titi DJ, dengan Super Girls, Lyodra Ginting, Ziva Magnolya, dan Tiara Andini.
“Kita berusaha mengkolaborasikan, ada Tiga Diva yang sempat menjadi event terbesar juga ya. Kita juga mencoba untuk bisa diterima generasi sekarang, jadi kolaborasi talenta muda yang dinilai bisa menjadi penerus Tiga Diva, yaitu Super Girls. Makanya kita bikin tag line jadinya Super Diva,” kata perwakilan promotor Konsersium Anak Nusantara, Rian, saat konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu (26/6/2024).
Pada konser yang disajikan dengan aransemen orkestra ini, Erwin Gutawa akan berperan sebagai Music Director. Erwin mengatakan, keenam penyanyi tersebut nantinya akan bernyanyi berkolaborasi dengan menonjolkan keunikan masing-masing.
“Mereka adalah penyanyi yang bagus, dengan karakter tersendiri, gaya masing-masing. Ramuannya adalah kolaborasi dari ciri-ciri mereka yang menjadi satu tim. Mereka mempersembahkan pertunjukkan 2,5 jam yang berkolaborasi bersama yang harus keren ya,” kata Erwin Gutawa.
Tak hanya itu, Erwin Gutawa juga menyampaikan bahwa lagu-lagu populer dari keenam penyanyi akan ditampilkan di konser ini. Orkestra miliknya akan mendukung para penyanyi dengan lagu-lagu mereka menjadi suatu penampilan yang baru.
“Pemilihan lagu dari mereka semua ada ya. Tiap penyanyi punya lagu andalan, dan semuanya ada itu. Cara menyajikannya itu nanti yang istimewa akan diracik. Orkestra saya untuk mensupport kemampuan mereka, mendukung semua ide musik mereka,” tambahnya.
Konser Super Diva akan digelar di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno. Jay Subyakto sebagai Creative Director mengatakan bahwa tata panggung konser akan berada di tengah venue, dengan konsep360 derajat yang bertujuan agar seluruh penonton bisa menyaksikan konser dengan jelas di mana pun mereka berada.
“Panggungnya nanti akan ada di tengah, jadi itu 360 derajat. Idenya muncul ketika saya lihat venuenya ya, biar penonton bisa melihat dengan baik. Nanti panggungnya di tengah, tetapi bertingkat, jadi semua section bisa melihat mereka berenam dengan baik,” pungkas Jay Subyakto.
