Tim Editor
ERA.id - Salah satu agensi hiburan Korea Selatan, Stone Music Entertainment resmi ditutup. Penutupan ini dilaporkan terjadi pada 8 April 2021.
Menurut laporan Sports Kyunghyang, Stone Music Entertainment yang menjadi rumah bagi banyak musisi resmi melakukan penutupan perusahaan. Seorang sumber mengatakan CJ ENM sedang mengerjakan reorganisasi sub-labelnya untuk lebih efisen.
"Kami telah melikuidasi Stone Music. Kami telah melakukannya untuk meningkatkan efisiensi dalam manajemen dan memberikan layanan yang lebih efektif kepada artis kami. Stone Music akan terus beroperasi sebagai merek distribusi musik," kata pernyataan CJ ENM.
Dengan penutupan agensi ini, para penggemar pun bertanya-tanya tentang nasib dari para artis yang bernaung di Stone Music Entertainment. Hal ini mengarah banyaknya artis yang ada seperti Davichi, Son Ho Young g.o.d, Kim Yong Jung, TO1, Kim Jin Ho, hingga Eric Nam.
Para artis dikabarkan akan pindah ke label lain yang juga menjadi sub-label CJ ENM. Di mana sub-label ini meliputi AOMG, H1GHR Music, MMO Entertainment, Swing Entertainment, dan Off The Record Entertainment.
Jika CJ ENM berhasil mengatur ulang struktur perusahaannnya, banyak pakar industri percaya mereka bisa membuat raksasa di industri ini dengan konsep yang mirip seperti Kakao M.
Sejak tahun 2009, CJ ENM terus-menerus mengadakan program audisi dan survival show dari pencarian bakat-bakat hebat banyak anak muda. Dari pencarian itu, mereka berhasil menemukan banyak artis bintang yang membawa keuntungan bagi perusahaan.
Namun kesuksesan itu dinilai oleh sebagian kritik pihak CJ ENM melakukan monopoli industri tertentu melalui siaran.
