Lagu Zaman Dulu Dianggap Lebih Everlasting Ketimbang Lagu Zaman Sekarang, Ini Kata Titiek Puspa

| 02 Nov 2021 17:39
Lagu Zaman Dulu Dianggap Lebih Everlasting Ketimbang Lagu Zaman Sekarang, Ini Kata Titiek Puspa
Titiek puspa (Dok: Musica Studios)

ERA.id - Musisi senior sekaligus legendaris Titiek Puspa berbagi pandangannya tentang beragam genre musik yang ada di Tanah Air. Dia mengungkap penyebab lagu jadul lebih kekal daripada lagu-lagu yang saat ini hadir di belantika musik Indonesia.

Ungkapan itu disampaikan oleh Eyang Titiek selama konferensi pers virtual, Senin (1/11/2021) sekaligus perilisan dua album terbaru di hari ulang tahunnya. Titiek Puspa berpendapat bahwa lagu-lagu saat ini kurang everlasting karena banyaknya musisi dan juga lagu yang disajikan untuk para pendengar.

"Jadi gini kalau dulu tuh kelaurnya satu-satu. Sekarang tuh lagu keluarnya satu truk, dua truk, tiga truk. Jadi penciptanya banyak, penyanyinya banyak, dan lagunya banyak. Jadi dengan sendirinya kalau dulu cuma satu-satu orang masih bisa menikmati, walaupun penciptanya masih banyak," kata Titiek Puspa, Senin (1/11/2021).

Lalu, kata Eyang Titiek, selain banyak penyanyi berbakat di tanah air, keberadaan pencipta lagu dan musik di Indonesia juga mempengaruhi hal tersebut. Di mana saat ini menciptakan lagu bisa dibuat oleh orang di seluruh Indonesia.

Meski pun lagu-lagu saat ini mengalami penurunan minat pendengar, Eyang Titiek menegaskan bahwa musik yang ada saat ini tetap berkualitas baik. Hanya saja keadaan yang semakin berubah juga ikut mengubah kebiasaan.

"Jadi saya gak mau di bilang ciptaan anak-anak sekarang itu jelek, gak. Ciptaan anak-anak sekarang gampang dilupakan, gak. Karena keadaan terlalu tumplek-tublek (tumpang tindah), jadi gak bisa orang mau menikmati (musik). Satu udah keluar, 10 keluar lagi. Baru nikmatin satu udah keluar 50. Jadi mungkin itu memang keadaanya begitu," ungkapnya.

Mengenai selera lagu yang disukai oleh Eyang Titiek dari musisi tanah air saat ini, dia mengaku lebih menyukai lagu-lagu bertema nasionalis dari pada yang lainnya. Baginya, lagu dengan tema nasionalis bisa lebih menggerakan hatinya daripada lagu bertema cinta.

"Saya yang masuk ke selera saya lagu-lagu yang sifatnya nasionalis. Kalau cintaan itu dari dulu Indonesia udah melow," ujarnya.

Lebih lanjut, Titiek Pusapa berpendapat bahwa dirinya tetap mengagumi setiap karya yang dibuat oleh musisi-musisi muda tanah air.

"Tapi saya terus terang itu anak-anak lagu sekarang itu saya banyak yang kagum," tutupnya.

Rekomendasi