HUT ke-77 RI, SBY Kenang 2 Periode Masa Kepemimpinanya

| 17 Aug 2022 10:27
HUT ke-77 RI, SBY Kenang 2 Periode Masa Kepemimpinanya
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono. (Antara)

ERA.id - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono menyebut, Indonesia merupakan bangsa yang tangguh dan pantang menyerah. Hal itu dia alami pula saat memimpin sejak 2004 hingga 2014.

SBY menyampaikan pesan itu bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 RI. "Bahwa bangsa Indonesia sejak era kemerdekaan hingga sekarang ini adalah bangsa yang tangguh, pantang menyerah, dan memiliki daya juang yang kuat," kata SBY dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (17/8/2022).

SBY lantas menceritakan pengalamannya selama 10 tahun memimpin Indonesia. Dia menyebut ada dua momen penting yang menunjukan ketangguhan bangsa Indonesia.

Pertama, saat Indonesia dilanda bencana Tsunami pada tahun 2004, serta bencana alam lainnya seperti gempa Jogja dan Padang. Saat itu dia melihat ketangguhan bangsa Indonesia.

"Sebagai presiden, tentu saya menjalankan kepemimpinan dan manajemen krisis. Saya mencatat kebersamaan dan kerja keras kita dulu sungguh luar biasa besarnya," kata SBY.

"Akhirnya, Alhamdulillah, bencana bisa kita atasi dan semua daerah yang terkena bencana bisa kita bangun kembali," imbuhnya.

Momen kedua, kata SBY, saat Indonesia terdampak krisis ekonomi global pada medio 2008-2009. Krisis itu nyaris merontokan ekonomi di sejumlah negara.

Namun, kata SBY, Indonesia lagi-lagi menunjukan ketangguhannya. Tidak ada rasa panik dan saling menyalahkan, sebaliknya semua pihak saing bergotong royong memulihkan ekonomi nasional.

"Itulah kebersamaan kita, persatuan kita dan daya juang yang kita tunjukan dulu. Ekonomi tumbuh rata-rata enam persen setelah itu, dan rakyat bisa kita kurangi secara signifikan," kata SBY.

Dari pengalamannya itu, SBY meyakini, generasi bangsa Indonesia sampai kapanpun akan tetap tangguh. "Saya yakin generasi bangsa indonesia mana pun akan tetap memiliki ketangguhan dan daya juang ini. Dirgahayu Indonesia," pungkasnya.

Rekomendasi