PAN Umumkan Nama-nama Bakal Capres 2024, Puan Maharani Disoraki: Huuu!

| 27 Aug 2022 23:58
PAN Umumkan Nama-nama Bakal Capres 2024, Puan Maharani Disoraki: Huuu!
Puan Maharani (Wikipedia)

ERA.id - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengumumkan sembilan nama bakal calon presiden (bacapres) 2024. Dari nama-nama itu, muncul nama Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dan sejumlah nama kepala daerah.

Menariknya, reaksi para kader PAN cukup beragam saat Zulkifli mengumumkan nama bacapres. Misalnya, saat nama Puan Maharani disebutkan, para kader PAN langsung bersorak mengejek.

"Pimpinan dari PDI Perjuangan ibu Puan Maharani," kata Zulkifli di Rakernas III PAN, Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (27/8/2022).

"Huuuu.. huuuu.. huuu," teriak kader PAN.

Mendengar suasana riuh, Zulkifli pun mencoba meredamnya. Dia mengatakan, nama Puan jadi bacapres 2024 dari kalaster partai politik.

"Itu kan dari partai politik. Tahan dulu. Dengar dulu ketum bicara," kata Zulkifli.

Setelah itu, Zulkifli melanjutkan menyebutkan nama tokoh dari kalster teknokrat. Diantaranya yaitu Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Selanjutnya, ada klaster kepala daerah. Zulkifli menyebutkan empat nama gubernur di Pulau Jawa. Seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Menariknya, saat nama Ganjar disebut, para kader PAN langsung bersorak memberi dukungan. 

"Klaster kepala daerah, satu ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo," kata Zulkifli yang disambut tepuk tangan dari para kader PAN.

Sambutan meriah juga diberikan para kader PAN saat Zulkifli menyebut nama Anies, Ridwan Kamil, dan Khofifah.

Di samping nama-nama itu, ada pula nama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa dalam daftar bacapres 2024 dari PAN.

Di akhir pengumuman, Zulkifli menegaskan bahwa keputusan akhir siapa capres yang akan diajukan PAN merupakan hak prerogatifnya.

"Artinya keputusan ada di partai politik," pungkasnya.

Rekomendasi