ERA.id - Viral di media sosial yang menyebutkan sebanyak dokumen rahasia Presiden Republik Indonesia (RI) diduga bocor. Pihak yang mengklaim melakukan hal tersebut adalah Bjorka.
Dilihat di akun Twitter @darktracer_int, dijelaskan ada 679.180 surat transaksi dan dokumen rahasia Presiden Indonesia diduga diretas Bjorka. Dari dokumen yang bocor ini, beberapa diantaranya disebutkan merupakan berkas-berkas dari Badan Intelijen Negara (BIN).
"Contains letter transactions from 2019-2021 as well as documents sent to the President including a collection of letter sent by the State Inttelligence Agency (Badan Intelijen Negara) which are labeled as secret," tulis Bjorka.
Dikonfirmasi, Juru Bicara BIN, Wawan Hari Purwanto membantah hal tersebut. Wawan mengatakan informasi itu adalah hoaks.
"Hoaks itu, dokumen BIN aman terkendali, terenkripsi secara berlapis, dan semua dokumen pakai samaran," kata Wawan kepada wartawan, Sabtu (10/09/2022).
Wawan menjelaskan dokumen BIN ke presiden tidak akan bocor. Sebab, sambungnya, dokumen yang dikirimkan BIN ke presiden memakai pengamanan yang selalu diganti setiap saat
"Apalagi jika itu surat atau dokumen ke Presiden, selalu dilakukan melalui kripto (sandi), dan kripto setiap saat diubah. Jadi dokumen BIN ke Presiden tidak bocor," ucapnya.