Tim Editor
ERA.id - Pemerintah masih belum sepenuhnya melunasi klaim rumah sakit untuk Covid-19 tahun 2021. Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko meminta agar hal tersebut segera dilunasi.
Menurutnya, klaim rumah sakit untuk Covid-19 tahun 2021 mencapai Rp25,1 triliun. Namun yang baru dibayar Kementerian Kesehatan sebesar Rp22,361 triliun untuk 3.928 rumah sakit. Sementara yang masih dalam tahap verifikasi sebesar Rp1,133 triliun.
"Arahan Presiden, klaim Covid-19 untuk tahun 2021 harus segera dibayarkan," ujar Moeldoko melalui keterangan tertulis.
Moeldoko mengatakan, klaim Covid-19 yang masih dalam proses verifikasi segera diselesaikan, supaya tidak mengganggu operasional rumah sakit yang memberikan pelayanan terhadap pasien Covid-19.
"Kita harus memahami, bagi rumah sakit ini tidak mudah. Satu sisi mereka punya tanggung jawab sosial, tapi di sisi lain mereka juga harus melakukan tugas administrasi untuk kebutuhan verifikasi. Saya minta ini bisa dipermudah, dan beri kepastian kepada rumah sakit untuk pembayaran klaim Covid-19 ini," ujar Moeldoko.
Di samping itu, mendorong percepatan pencairan dana Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) fasilitas kesehatan (faskes) TNI.
Sebab, terkendalanya pencairan dana PNBP sebesar Rp705 miliar tersebut, sudah berdampak pada pelayanan kesehatan di faskes-faskes TNI.
"Dana ini sangat siginifikan bagi operasional faskes TNI. Kalau mengendapnya terlalu lama pelayanan kesehatan di faskes TNI juga terhambat. Kasihan itu prajurit-prajurit dan anggota keluarganya," pungkasnya.
