ERA.id - Regulasi sepak bola di Indonesia berpeluang dibongkar ulang oleh pemerintah. Hal ini menyusul adanya peristiwa di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur yang menewaskan ratusan orang.
Mahfud MD mengatakan, atur ulang regulasi itu bisa saja dilakukan setelah Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) menyerahkan laporan kesimpulan dan rekomendasi tragedi Kanjuruhan kepada Presiden Joko Widodo.
Menurut Mahfud, regulasi sepak bola di Indonesia bisa dikoreksi bersama antara pemerintah dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).
"Bila ada sesuatu yang perlu dikoreksi terkait dengan aturan yang ditetapkan oleh FIFA di dalam pelaksaan di lapangan dengan kami, maka konsolidasinya di tingkat kami akan kita bicarakan dengan pihak FIFA," kata Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (11/10/2022).
Tim FIFA direncanakan akan mengirim tim ke Indonesia untuk diajak kerja sama oleh pemerintah memperbaiki sistem sepak bola di dalam negeri.
"Pihak FIFA akan mengutus timnya ke sini untuk melakukan penataan ulang terhadap persepakbolaan di Indonesia," kata Mahfud.
Selain itu, Mahfud juga memberi sinyal akan ada merevisi perundang-undangan yang ada jika dalam laporan TGIPF nanti ditemukan adanya kesalahan dalam pelaksanaan pertandingan sepak bola. Khususnya dalam pertandingan Persebaya vs Arema FC beberapa waktu lalu.
Revisi perundang-undangan ini bertujuan agar kedepannya pertandingan sepak bola berjalan dengan sehat dan bertanggung jawab.
"Bila kesalahan-kesalahan itu terkait dengan peraturan perundang-undangan kita di dalam negeri, maka kita akan merekomendasikan terobosan hukum baru untuk memastikan agar jalannya pertandingan sepak bola dan kompetisi nasional sepak bola berjalan sehat dan bertanggung jawab," kata Mahfud.
Rencananya, kata Mahfud, TGIPF akan menyerahkan laporan kesimpulan dan rekomendasi terkait tragedi Kanjuruhan kepada Presiden Jokowi pada Jumat (14/10).
"Insyaallah, hari Jumat kami sudah serahkan kepada Presiden. Mulai besok kami akan konsinyering untuk menyusun laporan, mendiskusikan, dan menyusun laporan akhir," ucap Ketua TGIPF itu.
Sebelumya, Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa FIFA tidak memberikan sanksi kepada sepak bola di Indonesia atas tragedi di Stadion Kanjuruhan.
Meski begitu, FIFA dan pemerintah akan membentuk tim transformasi sepak bola di Indonesia. Rencananya Preisiden FIFA Gianni Infantino akan datang ke Indonesia dalam waktu dekat dan menaruh timnya di Tanah Air.
"FIFA bersama-sama dengan pemerinah akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia," kata Jokowi melalui keterangan video di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (7/10/2022) malam.
Untuk mengawal jalannya tim transformasi tersebut, Jokowi menyebut bahwa FIFA akan mulai berkantor di Indonesia dalam waktu dekat.
"Dan FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses-proses tersebut," kata Jokowi.
Selain itu, kata Jokowi, pemerintah bersama FIFA dan AFC juga akan membuat langkah-langkah kolaborasi untuk memperbaiki sepak bola di Indonesia. Ada lima langkah yang akan dilakukan ke depannya.
Diantaranya yaitu, membangun standar keamanan untuk seluruh stadion sepak bola yang ada di Indonesia. Kedua, memformulasikan standar protokol dan keamanan berdasarkan stadar keamanan internasional.
Ketiga, Jokowi akan berbicara dengan klub-klub sepak bola beserta supporternya untuk membuat komitmen bersama, sekaligus menyerap saran dan masukan.
Keempat, pemerintah, FIFA dan AFC akan membuat pengaturan jadwal pertandingan yang berisiko ricuh.
"Kelima, pendampingan dari para ahli di bidangnya," kata Jokowi.