Temui Seniman Yogyakarta Pro Jokowi, Ganjar Pranowo Dapat Lagu: Ganjar Siji Ganjar Kabeh

| 16 Oct 2022 22:35
Temui Seniman Yogyakarta Pro Jokowi, Ganjar Pranowo Dapat Lagu: Ganjar Siji Ganjar Kabeh
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bersama Butet Kartaredjasa di Yogyakarta, Minggu (16/10/2022). (Dok. Era.id/Wawan H)

ERA.id - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bertemu dengan seniman Butet Kartaredjasa di kediamannya di Kembaran, Tamantirto, Bantul, Yogyakarta, Minggu (16/10/2022). Ganjar mendapatkan sejumlah hadiah dari para seniman, termasuk sebuah lagu plesetan tentang banteng dan Ganjar.

Ganjar mengatakan, pertemuannya dengan Butet dan sejumlah seniman ini untuk melepas rindu dan gojek kere alias bercanda saja. Momen itu juga jadi ajang kangen-kangenan karena Ganjar pernah menjadi mahasiswa dan tinggal di Yogyakarta.

"Dulu saya 11 tahun di sini. Saya pengagum mereka tapi nggak kenal. Dulu kan (Butet) artis yang top, saiki ya ijek (sekarang juga masih) top. Dulu kalau lihat Butet itu keren banget. Eh sekarang boleh main ke tempatnya," kata Ganjar usai bertemu sejumlah seniman. 

Ganjar menceritakan, dalam pertemuan itu ia dan para seniman membahas tentang lukisan. Bahkan ada seniman yang secara on the spot menggambar Ganjar. Selain itu beberapa seniman juga memberikan buku karya mereka masing-masing. Ganjar juga sempat melihat berbagai koleksi lukisan di rumah Butet.

Ganjar kemudian diberikan satu gambar terbaru karya Butet Kartaredjasa. Gambar sketch dengan simbol seekor macam atau harimau yang diikat tali oleh seseorang. Menurut Butet gambar itu memiliki makna "Mengerem Keserakahan".

"Saya dikasih sketch gambar macan dikendalikan pakai tali. Artinya mengerem keserakahan. Ini lho, seniman itu ngomong kayak gitu, ngerem keserakahan, dua kata tapi maknanya itu tinggi sekali. Ini yang buat Yogyakarta itu selalu ngangeni karena banyak petuah-petuah, sinyal-sinyal, simbol-simbol, sanepo-sanepo yang sangat filosofis. Jadi tidak semua dengan akal, tapi dengan rasa," katanya.

Selain Butet, ada juga seniman Marzuki Kill The DJ, Marwoto, Susilo Nugroho Den Baguse Ngarso, Putu Sutawijaya, Bambang Heras, hingga Agus Noor, dan Encik Krishna. Para seniman ini selama ini dikenal sebagai pendukung Joko Widodo dalam dua pilpres.

Di tengah perbincangan, penyanyi Encik Sri Krishna ditodong untuk menyanyikan lagu "Celeng Degleng" yang sempat viral beberapa tahun lalu. Namun kali ini lirik dari lagu itu diubah oleh Encik hingga membuat Ganjar dan para seniman tertawa lebar.

"Banteng di mana-mana. Banteng Merajalela. Selalu bersama untuk kita semua. Ntengji, ntengbeh. Banteng siji, banteng kabeh (Banteng satu banteng semua). Ganjar di mana-mana. Ganjar memang mempesona, sampai kita terpana, akhirnya harus ke sana. Njarji, njarbeh, Ganjar siji Ganjar kabeh (Ganjar satu Ganjar semua)."

Mendengar lagu yang digubah oleh Encik itu spontan semua tertawa termasuk Ganjar. Namun setelah itu Ganjar meminta Encik berhenti bernyanyi karena ia memprediksi semakin lama lagi itu akan semakin ngawur.

Butet Kartaredjasa mengatakan pertemuan antara Ganjar dan para seniman di rumahnya itu hanya untuk bercanda dan mencoba masakan dari istri Butet.

"Full gojek (bercanda). Hanya bercanda karena berkumpul semua kawan-kawan seniman, aktivis. Semuanya kenal secara pribadi dengan Mas Ganjar. Jadi ini semua aktivis 98, jadi kenal betul zaman masih mahasiswa. Betul-betul bercanda, kepengin dolan karena dia tahu kalau masakan istriku itu enak. Hanya bercanda, gojek kere pokoknya," katanya.

Rekomendasi