Tim Editor
ERA.id - Densus 88 Antiteror Polri mengungkapkan perempuan yang membawa senjata api dan mencoba menerobos Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Siti Elina (24) akan diperiksa kejiwaannya karena diduga mengalami gangguan.
"Ya pertama dia cenderung diam tapi kalau diam saja tidak berbeda dengan tersangka lainnya, tapi cenderung ingin melukai diri gitu ya dan berteriak teriak. Jadi penyidik menyimpulkan untuk meminta bantuan ahli kejiwaan untuk memeriksa yang bersangkutan," kata Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar kepada wartawan, Jumat (27/10/2022).
Aswin menambahkan kejiwaan Siti Elina akan diperiksa hari ini atau Senin (31/10/2022) di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Dia menerangkan penyidik Densus 88 Antiteror akan melakukan pendampingan saat kejiwaan Siti Elina diperiksa.
Sebelumnya, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan Siti Elina tidak kooperatif saat diperiksa.
Ramadhan menerangkan kasus ini ditangani sepenuhnya oleh Densus 88 Antiteror Polri. Pemeriksaan terhadap Siti Elina masih terus dilakukan.
"Proses pemeriksaan masih terus berjalan, namun hingga saat ini yang bersangkutan saudari SE masih diam dan belum kooperatif," kata Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Jumat.
