ERA.id - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menyatakan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule akan mundur melalui Kongres Luar Biasa (KLB).
"Lah kan mereka sudah mau mundur melalui muktamar melalui KLB, kan mereka katakan gitu sudah," jelas Mahfud di Kantor MUI Pusat pada Selasa (1/11/2022).
"Kan itu rekomendasinya kalau kita mecat tidak bisa," jelas dia.
Dia mengatakan rekomendasi TIGPF menegaskan jika PSSI memiliki tanggung jawab moral maka harus mundur karena tragedi Kanjuruhan.
"Mundur itu caranya Bisa saya menyatakan berhenti boleh, KLB boleh," tambah dia.
Dia juga menyatakan semua rekomendasi TIGP terkait tragedi Kanjuruhan telah dilaksanakan.
'Semua sudah jalan. Perubahan peraturan, transformasi, semuanya udah. Dan pidananya yang penting. Pidannaya jalan. Sekarang terus pidananya," jelas dia.
Sebelumnya, PSSI melapor ke FIFA bahwa Kongres Luar Biasa (KLB) untuk memilih ketua umum, wakil ketua umum dan anggota Komite Eksekutif (Exco), akan digelar pada 18 Maret 2023.
PSSI memutuskan untuk mempercepat pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) pemilihan ketua umum serta anggota Exco baru, yang normalnya akan digelar pada November 2023, setelah menggelar rapat darurat pada Jumat (28/10) malam di Kantor PSSI, Jakarta.
Desakan kepada PSSI untuk segera menggelar KLB awalnya datang dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dibentuk Pemerintah Indonesia menyusul terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan.