Berkat Obat Impor Fomepizol, Menkes: Kasus Baru dan Kematian Akibat Gagal Ginjal Akut Turun Drastis

| 02 Nov 2022 13:07
Berkat Obat Impor Fomepizol, Menkes: Kasus Baru dan Kematian Akibat Gagal Ginjal Akut Turun Drastis
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin (Antara)

ERA.id - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengklaim, kasus baru maupun kematian akibat gagal ginjal akut sudah menurun drastis. Hal ini disebabkan karena pelarangan peredaran dan penggunaan obat sirop, dan penggunaan Fomepizol.

"Sejak tindakan kita bersama BPOM melarang obat-obatan ini beredar dan mendatangkan Fomepizol, terjadi penurunan yang drastis, sangat drastis dari kasus-kasus baru," kata Budi dalam Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/11/2022).

Budi menjelaskan, sejak Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memperketat peredaran dan penggunaan obat sirop, rata-rata kasus gagal ginjal per hari memang cukup mengalami penurunan.

"Sesudah kita melakukan pelarangan obat sirop, jumlah kasus dari averagenya sudah menurun drastis. Yang tadinya sempat di angka 6-7 per hari dengan puncak 10 per hari, itu jumlah kasusnya sudah menurun drastis," ucapnya.

Selain itu, berkat Fomepizol yang diimpor dari sejumlah negara itu juga menyebabkan penurunan kasus kematian akibat gagal ginjal akut.

"Terjadi penurunan kematian yang sangat drastis setelah adanya obat dari fomepizole ini," kata Budi.

Adapun berdasarkan data per 1 Novemer 2022, tercatat ada kenaikan kasus gagal ginjal akut mencapai 325 kasus di seluruh Indonesia. Sementara kasus kematian mencapai 178 orang.

Namun, angka kematian diklaim sudah jauh lebih menurun hingga 54 persen jika dibandingkan dengan kasus-kasus kematian sebeleumnya.

"Kita juga melihat meninggalnya sekarang 178 dari 325, sekitar 54 persen, ini sudah menurun dari kondisi sebelumnya yang sempet mencapai 60 persen," ucap mantan wakil menteri BUMN itu.

Kasus gagal ginjal akut sempat melonjak pada bulan Agustus 2022. Penyebabnya karena konsumsi obat sirop yang menggandung cemaran etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) melebihi ambang.

Pemerintah mengambil langkah untuk menangani lonjakan kasus gagal ginjal akut dengan mengimpor obat Fomepizol dari Singapura dan Australia. Fomepizol diklaim ampuh dalam mengobati pasien anak yang mengalami gagal ginjal.

Rekomendasi