Kritik Lembaga Survei, NasDem Senggol LSI: Tidak Perlu Ditanggapi

| 07 Nov 2022 07:22
Kritik Lembaga Survei, NasDem Senggol LSI: Tidak Perlu Ditanggapi
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali. (Ilham/ERA.id).

ERA.id - Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menyebut bahwa lembaga survei harus berpegang teguh pada akademik seperti integritas, intelektual dan moralitas.

Menurutnya lembaga survei yang enggan berpegang teguh pada nilai-nilai akademik tidak perlu ditanggapi.

"Saya melihat apa yang dirilis LSI itu sesuatu hal yang tidak perlu ditanggapi. Karena lembaga survei itu lembaga harusnya berpegang teguh pada akademik, akademik itu integritas, intelektual, moralitas," katanya kepada ERA.id, Minggu (6/11/2022).

Ali mengaku enggan menanggapi survei LSI setelah melihat banyaknya kejanggalan. Dia memastikan antar waktu survei dan perilisan tidak masuk akal.

"Dia melakukan survei itu bulan September, baru dirilis kemarin, apa maksudnya? Artinya dia sudah kehilangan momentum untuk diperdebatkan," tegasnya.

"Katakan dia itu betul, tapi itu momentumnya sudah tidak pas lagi untuk diperdebatkan apalagi menghubungkan Anies," pungkas Ali.

Seperti diberitakan, lembaga survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) atau LSI Denny JA merilis hasil survei tentang partai politik, Selasa (1/11/2022). Survei itu menyebut Partai NasDem hanya meraih 3,9 persen.

Persentase itu membuat Partai NasDem menduduki peringkat 7. Hasil 3,9 persen membuat Partai NasDem tidak melewati ambang batas atau parliamentery threshold 4 persen.

Tags : lsi nasdem
Rekomendasi