Tim Editor
ERA.id - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) mengkritisi soal imbauan Jokowi untuk menjauhi politik identitas saat pemilu 2024. Sebab justru calon presiden biasanya malah mendahulukan soal identitas.
"Kalau kita bicara maka apa yang orang katakan jangan main politik identitas, karena selesai, walau kemarin justru calonnya mendahulukan identitas," kata JK dalam Youtube RGTV Channel ID, dikutip Jumat (25/11/2022).
Menurutnya, semua calon saat berkampanye pasti akan 'sowan' pertama kali ke pesantren. Para calon tersebut akan bertemu dengan para kiai. Bahkan bisa berkeliling hingga ke 100 pesantren.
"Jadi sebenarnya orang ingin punya identitas, dia masuk golongan pecinta kiai atau Islam yang baik. Jadi bukan politik atau parpol justru cari identitas, coba cari siapa calon yang tidak ke pesantren," kata JK.
Ia menambahkan para calon tersebut biasanya ke pesantren juga memberi oleh-oleh untuk kiai. Tapi memang ketika membantu kiai, akan sama dengan membantu 2.000 santri untuk makan.
"Tidak ada kiai yang kaya walau punya pesantren besar. Saya pun (sowan ke pesantren), Pak Jokowi pun, Pak SBY, pasti pertama kali kita dulu pesantren mana nih, Banyuwangi, Kediri, Jabar, jadi mereka mencari identitas," kata JK.
