ERA.id - Presiden Jokowi resmi melantik Laksamana Madya Muhammad Ali sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (26/12/2922), untuk menggantikan Laksamana Yudo Margono yang kini menjabat sebagai panglima TNI.
Sebelum resmi dilantik, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan membacakan Surat Keputusan Presiden Nomor 100/TNI/2022 tentang pemberhentian dan pengangkatan KSAL.
Setelah surat keputusan presiden dibacakan, Ali kemudian mengucapkan sumpah jabatan yang dipandu langsung oleh Presiden Jokowi.
"Saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," ucap Ali menirukan kalimat yang dibacakan Presiden Jokowi.
"Bahwa saya, dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit," lanjutnya.
Acara pelantikan kemudian dilanjutkan dengan penandatangan berita acara yang disaksikan langsung oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Setelah itu, Presiden Joko Widodo menanggalkan dan menyematkan tanda pangkat dan jabatan di pundak Ali. Dengan pelantikan dirinya sebagai KSAL, maka pangkat Ali naik satu tingkat menjadi laksamana.
Sebagai informasi, pada 19 Desember 2022, Presiden Jokowi telah resmi melantik Laksamana Yudo Margono sebagai panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa. Sebelumnya, Presiden Jokowi menegaskan, bahwa jabatan KSAL akan diisi oleh jenderal bintang tiga.