PMI Asal Tangerang Tewas di Arab Saudi, Keluarga Minta Pemerintah Pulangkan Jenazahnya

| 11 Jan 2023 20:17
PMI Asal Tangerang Tewas di Arab Saudi, Keluarga Minta Pemerintah Pulangkan Jenazahnya
Suasana rumah Marsih (42), seorang PMI asal Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang tewas saat bekerja tengah di Arab Saudi. (Muhammad Iqbal)

ERA.id - Marsih (42), seorang pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang tewas saat bekerja di Arab Saudi. Namun, penyebab tutup usainya itu hingga kini belum diketahui secara pasti.

Cecep, adik dari korban mengatakan, kakak kandungnya itu dinyatakan meninggal pada Kamis (5/1/2023) kemarin. Namun, pihaknya belum tahu penyebab kematian yang dialami korban.

"Pada 5 Januari 2023 lalu itu dinyatakan meninggal tanpa informasi pasti penyebabnya," ujarnya kepada wartawan, Rabu (11/1/2023). 

Cecep menuturkan, korban berangkat menuju Arab Saudi pada Juni 2022 untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga. Korban telah berulang kali ke luar negeri tersebut sebagai pekerja migran.

"Kaka saya sendiri sudah 4 kali berangkat ke luar negeri, dan sempat pulang ke Indonesia pada Februari 2022. Nah yang di Arab Saudi bekerja sebagai asisten rumah tangga," katanya.

Dia berharap, pemerintah bisa mengembalikan jenazah korban ke Indonesia untuk segera dimakamkan di kampung halamannya di Kampung Cipaeh Kijamal, RT01 RW01, Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang.

"Keluarga mengharapkan bantuan pemerintah untuk mengembalikan jenazah korban untuk dimakamkan di Gunung Kaler dan hak-hak korban dibayarkan selama 6 bulan," jelasnya.

Rekomendasi