Klaim Tak Lockdown Saat Pandemi Covid-19 Sudah Tepat, Jokowi: Kalau Salah Memutuskan, 2 Minggu Sudah Rusuh Kita

| 29 Jan 2023 17:59
Klaim Tak Lockdown Saat Pandemi Covid-19 Sudah Tepat, Jokowi: Kalau Salah Memutuskan, 2 Minggu Sudah Rusuh Kita
Tangkap layar - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat menghadiri prosesi Kick-Off Keketuaan ASEAN 2023 di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Minggu (29/1/2023). (ANTARA/Gilang Galiartha)

ERA.id - Presiden Joko Widodo kembali menyebut kebijakan lockdown saat awal pandemi Covid-19 melanda adalah keputusan yang tepat. Diprediksi, jika kebijakan itu diambil justru bakal menimbulkan kerusuhan.

Hal itu disampaikan saat membuka acara Perayaan Imlek Nasional 2023 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (29/2023).

"Dikalkulasi kekuatan sampai berapa hari atau berapa minggu. Kalau salah memutuskan, mungkin enggak ada dua minggu kita sudah rusuh saat itu," kata Jokowi.

Padahal, 80 persen menteri Kabinet Indonesia Maju serta mayoritas masyarakat meminta pemerintah memberlakukan lockdown di awal pandemi Covid-19 melanda.

"Tapi pada saat itu kita masih jernih dan tenang menghitung kekuatan rakyat di bawah seperti apa," ucapnya.

Jokowi mengaku bersyukur tak mengambil kebijakan lockdown. Dia menegaskan, keputusannya itu terbukti tepat.

"Oleh sebab itu, saya putuskan tidak lockdown, meskipun tekanannya lockdown. Dan ternyata tidak salah," pungkasnya.

Rekomendasi