Penjualan Mobil dan Motor di 2022 Meningkat, Jokowi: Akibatnya Macet di Mana-mana

| 16 Feb 2023 13:05
Penjualan Mobil dan Motor di 2022 Meningkat, Jokowi: Akibatnya Macet di Mana-mana
Tangkapan layar - Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan dalam video yang disiarkan secara daring di Kick Off Meeting 10th World Water Forum di Jakarta, Rabu (15/2/2023). (ANTARA/Indra Arief/pri.)

ERA.id - Presiden Joko Widodo mengatakan, penjualan kendaraan bermotor di Indonesia mengalami peningkatan. Akibatnya, terjadi kemacetan di mana-mana, terutama di kota-kota besar.

Hal itu disampaikan saat menghadiri pembukaan Indonesia International Motor Show 2023 di JIexpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (16/2/2023).

Jokowi bilang, penjualan mobil di tahun 2022 tercatat mencapai 1.048.000 unit. Sementara penjualan motor mencapai 5.221.000 unit atau meningkat 3,3 persen.

"Akibatnya, kita sekarang macet di mana-mana. Di Jakarta macet, seperti saya pergi ke Surabaya macet, ke Bandung macet, terakhir ke Medan macet," kata Jokowi.

"Karena memang penjualannya untuk mobil mencapai 1.048.000 dan kendaraan bermotor 5.221.000, angka yang sangat besar sekali," imbuhnya.

Naiknya penjulan kendaraan bermotor ini merupakan imbas dari pertumbuhan industri otomotif di Indonesia yang terus meningkat. Jokowi mengatakan, industri otomotif di Indonesia punya prospek yang sangat cerah.

"Tahun 2022 kemarin, tumbuh 18 persen meningkat dari tahun sebelumnya," ucapnya.

Lantaran penjualan kendaraan bermotor meningkat dan menyebabkan kemacetan, Jokowi mengajak industri otomotif untuk lebih berorientasi pada ekspor.

Dia bilang jumlah ekspor kendaraan bermotor sudah meningkat dari 2021 ke 2022. Peningkatan itu, disebut mencapai hampir 600.000 unit.

"Saya ucapkan terima kasih ke industri otomotif yang sudah meningkatkan eksportir. Tapi kita masih kalah dengan Thailand, saya ingin dorong lagi ekspornya semakin tinggi, dan naik setiap tahunnya," pungkas Jokowi.

Rekomendasi