ERA.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku dirinya sudah menegur Kapolda Jawa Timur (Jatim), Irjen Toni Harmanto usai sejumlah anggota Brimob membuat keributan saat sidang tragedi Kanjuruhan di Pengadilan Negeri Surabaya (PN Surabaya).
"Kita sudah tegur kapolda untuk menegur para anggota tersebut agar bisa tenang karena di ruang sidang," kata Listyo kepada wartawan, Kamis (16/2/2023).
Namun, Listyo tak merinci jenis teguran yang diberikan Kapolda Jatim ke para anggota brimob tersebut. Mantan Kabareskrim Polri ini hanya menyebut teguran itu merupakan ranah Irjen Toni.
Sebelumnya, polisi meminta maaf usai sejumlah anggota Brimob melakukan keributan saat sidang tragedi Kanjuruhan di PN Surabaya, Selasa (14/2) kemarin.
Kasi Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Muchamad Fakih menyebut mereka melakukan yel-yel karena memberi dukungan pada rekan dan seniornya saat sidang kemarin.
"Mereka meneriakkan yel-yel secara spontan, tidak ada perintah. Kami meminta maaf karena membuat jalannya persidangan terganggu akibat perilaku tersebut," kata Fakih kepada wartawan, Rabu (15/2).
Terkait adanya pengusiran yang dilakukan pihak pengamanan PN Surabaya, Fakih menerangkan puluhan anggota brimob ini hanya diimbau agar tidak gaduh. Sebab, PN Surabaya juga sedang menangani sidang perkara lain di ruangan lain.
"Setelah diimbau, anggota juga menyadari dan kembali ke tempat masing-masing. Kejadian ini juga berlangsung cepat," ucapnya.