Tim Editor
ERA.id - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono beberapa kali menggoda Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Dia mengaku beruntung bila Sandiaga kerap hadir di acara partainya.
Hal itu disampaikan dalam pidatonya di puncak Hari Lahir (Harlah) ke-50 PPP di ICE BSD, Tangerang, Banten, Jumat (17/2/2023).
Awalnya, Mardiono menggoda Sandiaga dengan Prabowo. Dia mengaku bingung hendak menyapa Sandiaga lebih dulu ketimbang yang lainnya.
"Saya sebenarnya nyebutnya Pak Erick dulu atau Pak Sandi dulu. Saya nyebut Pak Erick Thohir dulu karena ada Pak Prabowo Ketua Umum Gerindra. Ini telah hadir Menteri Pariwisata Pan Sandiaga Uno," kata Mardiono.
Mendengar nama Sandiaga disebutkan, seluruh kader PPP langsung bersorak-sorak.
Mardiono lantas mengatakan, acara PPP sangat enak apabila dihadiri oleh Sandiaga. Namun, dia tak merinci apa yang membuat partainya berasa beruntung dengan kehadiran mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu.
"Pak, enak pak kalau beliau (Sandiaga) hadir di acara PPP. Enak saya," katanya.
Meski merasa beruntung, secara pribadi Mardiono justru merasa rugi lantaran yang menjadi incaran ibu-ibu bukanlah dirinya, melainkan Sandiaga.
"Tapi saya yang rugi, karena yang dikerumunin emak-emak itu Pak Sandi," kata Mardiono yang disambut tawa seluruh hadirin.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Prabowo dan Sandiaga duduk satu baris dengan Presiden Joko Widodo dan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju. Seperti diketahui, Prabowo merupakan menteri pertahanan, sementara Sandiaga adalah menteri pariwisata dan ekonomi kreatif.
Namun, keduanya tidak duduk bersebelahan. Sandiaga justru duduk di samping Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, sementara Prabowo duduk bersebelahan dengan Menteri BUMN Erick Thohir
Selain jajaran meneteri Kabinet Indonesia Maju, Harlah ke-50 PPP juga dihadiri elite partai politik lain.
Diantaranya, Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus, Sekretaris Jenderal PKB Hasanuddin Wahid, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, hingg Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno.
Sebelumnya, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan, partainya memang mengundang petinggi partai politik dan menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju. Termasuk mengundang Prabowo dan Sandiaga.
Awiek mengatakan, jika Prabowo dan Sandiaga datang, maka akan menjadi momen bagi keduanya untuk bertemu secara terbuka.
"Sehingga, memungkinkan Pak Sandi juga hadir dan Pak Prabowo (hadir), bertemu secara terbuka," kata Awiek di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (16/2).
Hal itu, kata Awiek, sekaligus menunjukan bahwa PPP adalah partai yang terbuka. Selain itu, Harlah ke-50 partainya merupakan forum yang sejuk bagi setiap tamu undangan.
"Itulah forum PPP memang forum yang sejuk, forum yang hijau," ucap wakil ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI itu.
Sebagai informasi, hubungan Sandiaga dan Prabowo dikabarkan sempat menegang lantaran isu keinginan Sandiaga keluar dari Partai Gerindra dan pindah ke PPP.
Kabarnya, keinginan Sandiaga pindah ke PPP demi mendapatkan tiket calon presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Mantan wakil gubernur DKI Jakartara itu juga kerap menghadiri acara-acara partai berlambang Ka'bah.
Belakangan, kabar tersebut mereda usai Sandiaga bertemu dengan Prabowo. Dalam kesemppatan itu, mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu menekankan akan tegak lurus pada keputusan Partai Gerindra, yaitu mengusung Prabowo sebagai capres 2024.
