ERA.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan bantuan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo. Bantuan ini diberikan karena di kedua wilayah tersebut banjir dikarenakan cuaca ekstrim.
Bantuan langsung diberikan oleh Kepala BNPB Suharyanto. Selain memberikan bantuan, ia juga melakukan koordinasi dengan Pemkot Solo dan Pemkab Sukoharjo di ruang Natapraja, Kompleks Balai Kota Solo, Sabtu (18/2/2023).
”Kami di sini diperintah bapak Presiden untuk turun ke Jawa Tengah, khususnya di Kota Solo dan Sukoharjo yang beberapa hari lalu terjadi banjir cukup besar karena curah hujan tinggi,” kata Suharyanto usai rakor.
Ia menjelaskan bahwa saat ini banjir di Solo dan Sukoharjo sudah mulai surut. Namun pemerintah pusat tetap hadir untuk memberikan bantuan pada masyarakat berupa anggaran dana siap pakai, logistik makanan siap konsumsi, perlengkapan lainnya seperti matras, selimut, pompa hingga beberapa perahu.
Anggaran yang dialokasikan untuk penanganan banjir di Solo dan Sukoharjo ini yakni Rp500 juta. Selain berupa dana, alokasi bantuan lainnya yang diberikan yakni selimut sebanyak 2.500 lembar, matras 2.500 lembar, 1.000 paket peralatan mandi,1.000 paket alat kebersihan, 200 tenda keluarga, 5 tenda kapasitas besar, serta 2 perahu.
Selain memberikan bantuan, pemerintah juga mengantisipasi agar bisa memitigasi risiko-risiko lainnya. Mengingat dalam beberapa waktu ke depan cuaca ekstrim masih akan berlangsung. Bahkan diprediksi di tanggal 19 Februari 2023 esok hari, masih akan terjadi hujan lebat di Jawa Tengah.
”Makanya akan kita lakukan modifikasi cuaca,” ucapnya.
Namun untuk rencana modifikasi cuaca, harus menunggu status tanggap darurat dari Provinsi Jawa Tengah. Sebab kewenangan berada di Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Tengah.
”Kita tunggu dari BMKG. Mudah-mudahan tanggal 19 Februari statusnya sudah bisa dikeluarkan,” katanya.
Sementara untuk Pemkot Solo dan kabupaten Sukoharjo telah menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari ke depan. ”Tapi mudah-mudahan selama empat hari ke depan banjirnya sudah bisa tertangani,” ucapnya.