ERA.id - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) membuka peluang mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sebagai calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2024.
Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan, Koalisi Perubahan mengapresiasi koalisi maupun partai politik lain yang mengusung tokoh lain di Pilpres 2024, termasuk duet Ganjar-Erick.
"Siapapun yang diajukan oleh partai lain untuk kemudian mampu berkontestasi dan berlaga, kami apresiasi lah," kata Willy kepada wartawan dikutip pada Rabu (1/3/2023).
Willy juga tak mau berandai-andai jika di Pilpres 2024 nanti calon presiden yang diusung partainya yaitu Anies Baswedan berhadapan dengan Ganjar-Erick.
Sebab, duet Ganjar-Erick pun belum resmi diusung oleh KIB maupun partai poilitik tertentu.
"Ya kita tunggu saja, kan belum resmi. Enggak bisa berandai-andai lah," kata Willy.
Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyebut Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024. Sebab memenuhi kriteria yang pernah disebut oleh Presiden Joko Widodo.
Hal itu disampaikan saat pembukaan Workshop dan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PAN di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (26/2).
“Gubernur Jateng, Mas Ganjar Pranowo. Kelihatan, Pak, rambutnya tambah putih, Pak. Kening mulai berkerut, Pak,” kata Zulhas.
Selain itu, Menteri Perdagangan itu juga menyebut nama Erick Thohir.
“Jalan-jalan ke Simpang Lima, jangan lupa beli lumpia. Kalau Pak Ganjar dan Pak Erick sudah bersama, insya Allah Indonesia tambah jaya,” kata Zulhas.