Pertamina Investigasi Terkait Kebakaran di Depo Plumpang, Jakarta Utara

| 03 Mar 2023 22:38
Pertamina Investigasi Terkait Kebakaran di Depo Plumpang, Jakarta Utara
Depo Pertamina Plumpang terbakar (Tangkapan layar)

ERA.id - Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan investigasi terkait penyebab kebakaran terminal bahan bakar minyak (TBBM), Plumpang, Jakarta Utara.

TBBM milik PT Pertamina (Persero) itu terbakar sekitar pukul 20:20 WIB.

"Penyebab kejadian masih dalam proses investigasi," kata Eko melalui keterangan tertulis, Jumat (3/3/2023).

Saat ini, pihaknya masih fokus untuk menangani kebakaran dan mengevakuasi warga serta pekerja yang berada di sekitar lokasi kejadian ke area yang lebih aman.

Eko memastikan, PT Pertamina khususnya regional Jawa Bagian Barat akan melakukan upaya maksimal menangani kejadian kebakaran tersebut.

"Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat terus berupaya maksimal menanggulangi kejadian ini," ucapnya.

Sebagai informasi, Pipa PT Pertamina (Persero) di Jalan Tanah merah Bawah, Koja, Jakarta Utara (Jakut) terbakar pada Jumat (3/3/2023) malam hari ini.

Dari video yang beredar, api besar muncul menjunjung ke langit dari peristiwa ini. Belum diketahui ada tidaknya korban jiwa maupun luka-luka.

Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkamart) DKI Jakarta, Mulat Wijayanto membenarkan peristiwa ini dan menyebut kebakaran ini dilaporkan terjadi sekira pukul 20.20 WIB.

"Objek (terbakar) pipa bensin Pertamina," kata Mulat.

Sementara  Kasi Operasi Sudin Damkar dan Penanggulangan Bencana Jakarta Utara, Abdul Wahid mengatakan, dugaan awal penyebab kebaran yaitu karena sambaran petir.

"Yang diterima itu infonya tersambar petir," kata Abdul.

Namun dia menyebut dugaan penyebab kebakaran ini belum pasti. Abdul menerangkan personel damkar masih berusaha untuk memadamkan si jago merah.

"Kalo personel kemungkinan masih bertambah, kemungkinan dari dinas juga bakalan turun," ujarnya.

Rekomendasi