ERA.id - KKB, Sabtu dilaporkan menembak pesawat Boeing Trigana Air IL 222 Seri 300 dengan nomor penerbangan PK--YSC sesaat setelah terbang dari bandara Dekai, Kabupaten Yahukimo.
Pesawat terbang dari Sabtu sekitar pukul 14.06 WIT setelah take off atau tinggal landas dari Bandara Dekai Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Benny Prabowo, Sabtu petang mengakui adanya laporan terkait ditembaknya pesawat milik Trigana sesaat setelah tinggal landas dari Dekai.
Pesawat tersebut sudah mendarat di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura dengan selamat membawa 66 orang penumpang, ungkap Kombes Benny.
Sementara itu salah satu penumpang yang turut dalam pesawat tersebut mengungkap, sesaat setelah tinggal landas memang sempat terdengar bunyi tembakan satu kali.
Penumpang sempat bertanya-tanya, namun tidak ada korban dan pesawat tiba dengan selamat di bandara Sentani.
"Alhamdulillah kami tiba dengan selamat di Sentani, " ucapnya tanpa mau identitas-nya diungkap dikutip dari Antara, Sabtu (11/3/2023).
Lebih lanjut, TNI-Polri menangkap tujuh warga yang diduga terlibat penembakan Pesawat Trigana di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Sabtu .
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengakui tujuh orang yang ditangkap itu karena diduga terlibat aksi penembakan Pesawat Boeing 737-500 dengan Nomor Penerbangan PK-YSC.
Ketujuh orang yang ditangkap, yaitu NN,EG,TS, DM, EW, NP, dan EG. Saat ini penyidik masih memeriksa mereka dan bila tidak terbukti nantinya mereka akan dilepaskan, kata dia.
Pesawat Boeing 737-500 dengan kode penerbangan PK-YSC membawa 66 penumpang dari Dekai dan kondisi pesawat terdapat satu lobang bekas tembakan yang berada di bawah pesawat.
Seorang penumpang dilaporkan terkena serpihan kursi, namun belum diketahui identitasnya, kata dia.
Aviation Security and Safety Manager Trigana Air Kapten Alfred kepada ANTARA, Sabtu malam membenarkan penghentian pelayanan penerbangan ke Dekai hingga batas waktu yang belum ditentukan.
"Memang benar kami untuk sementara menghentikan penerbangan ke Dekai dan saat ini sedang konsolidasi internal, " kata Kapten Alfred melalui pesan singkatnya.
Sementara itu, salah satu penumpang pesawat tersebut mengungkap bahwa sesaat setelah "take off" sempat terdengar bunyi tembakan satu kali.
Bunyi tembakan diperkirakan saat pesawat masih berada di sekitar ujung landasan dan di atas sungai kecil.
Penumpang sempat bertanya-tanya, namun tidak ada korban dalam insiden tersebut dan pesawat tiba dengan selamat di Bandara Sentani.
"Alhamdulillah kami tiba dengan selamat di Sentani, " ungkap dia tanpa mau menyebutkan identitasnya.