ERA.id - Politisi senior Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) mengaku mengusulkan nama calon wakil presiden kepada Anies Baswedan. Namun, keputusan akhir diserahkan kepada Anies selaku bakal calon presiden.
Hal itu disampaikan JK usai menghadiri acara buka puasa bersama di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu (25/3).
"Adalah pasti (mengusulkan nama cawapres ke Anies). Tergantung Pak Anies saja yang mana yang cocok," ucapnya dikutip pada Minggu (26/3/2023).
Namun dia tak mengungkapkan siapa saja nama cawapres yang diusulkan kepada Anies. Saat disinggung nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, JK hanya menjawab singkat.
"Belum (mengusulkan nama Khofifah ke Anies)," kata wakil presiden era SBY dan Jokowi itu.
JK hanya menyebut kriteria calon wakil presiden yang cocok mendampingi Anies. Salah satunya yaitu harus bisa mendongkrak suara dan bekerjasama dengan Anies.
"Cocoknya kalau calon menambah suara dan bekerja sama nanti kalau menang," ucapnya.
Lebih lanjut, JK membantah menyampaikan usulannya itu di sela-sela acara buka puasa bersama. Dia menegaskan, acara tadi bukan forum untuk membahas pesta demokrasi di 2024.
"Ini bukan tempatnya diskusi tentang 2024," ucapnya.
"Obrolannya ya tentang puasa, lebaran, itu saja," imbuhnya.
Sebagai informasi, Partai NasDem menggelar acara buka puasa bersama dengan sejumlah tokoh dan partai politik di Parlemen.
Dalam acara tersebut, JK terlilhat duduk satu meja dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Anies Baswedan.