ERA.id - Politisi senior Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) diketahui ikut mengusulkan nama calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ace Hasan memastikan, sikap JK bukan representasi dari Golkar.
"Di luar dari Golkar," kata Ace kepada wartawan, dikutip Jumat (31/3/2023).
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu menegaskan, Partai Golkar sudah memiliki keputusan sendiri terkait Pemilu 2024. Berdasarkan hasil Musyawarah Nasional (Mukernas) partainya, sepakat mengusung Airlangga Hartarto sebagai capres.
"Kan Golkar sudah punya hasil Musyawarah Nasional, itulah yang jadi pegangan Partai Golkar," tegas Ace.
Diberitakan sebelumnya, JK mengaku mengusulkan nama calon wakil presiden kepada Anies Baswedan. Namun, keputusan akhir diserahkan kepada Anies selaku bakal calon presiden.
Hal itu disampaikan JK usai menghadiri acara buka puasa bersama di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu (25/3).
"Adalah pasti (mengusulkan nama cawapres ke Anies). Terganting Pak Anies saja yang mana yang cocok," ucapnya.
Namun dia tak mengungkapkan siapa saja nama cawapres yang diusulkan kepada Anies. Saat disinggung nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, JK hanya menjawab singkat.
"Belum (mengusulkan nama Khofifah ke Anies)," kata wakil presiden era SBY dan Jokowi itu.
JK hanya menyebut kriteria calon wakil presiden yang cocok mendampingi Anies. Salah satunya yaitu harus bisa mendongkrak suara dan bekerjasama dengan Anies.
"Cocoknya kalau calon menambah suara dan bekerja sama nanti kalau menang," ucapnya.