Tak Terkejut JK Dukung AMIN, Politisi Golkar Nusron Wahid: Sejak Awal Memang Sudah ke Anies

| 20 Dec 2023 19:48
Tak Terkejut JK Dukung AMIN, Politisi Golkar Nusron Wahid: Sejak Awal Memang Sudah ke Anies
Politikus Partai Golkar, Nusron Wahid. (Antara)

ERA.id - Politisi Partai Golkar Nusron Wahid mengaku pihaknya tak kaget dengan dukungan terbuka Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) kepada pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Dia bilang, sejak awal memang JK sudah terlihat mendukung Anies di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Sejak awal kan memang beliau dukung Pak Anies. Tidak ada kejutan bagi kami," kata Nusron kepada wartawan, Rabu (20/12/2023).

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran itu menambahkan, meskipun JK mendukung Anies-Muhaimin, pihaknya tak mempermasalahkannya.

Dukungan JK, menurutnya merupakan hak politik JK sendiri.

"Soal dukungan Pak JK kepada Pak Anies itu adalah hak politiknya beliau. Monggo silakan," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar pada pesta demokrasi pemilihan presiden 2024. 

Hal itu diungkapkan JK Jusuf Kalla saat menghadiri acara silaturahim digelar Presidium Gerakan Rakyat Sulawesi Selatan Timnas Pemenangan AMIN, di Gedung Islamic Centre IMIM, Makassar, Selasa malam (19/12). 

"Jadi hari ini, di Makassar ini, saya menyampaikan sikap (dukung AMIN). Mudah-mudahan ada manfaatnya untuk anda semua," papar dia. 

Dalam kesempatannya itu, pria akrab disapa JK, bercerita bahwa Anies Baswedan boleh dikatakan adalah murid politiknya. Selama ini ia banyak memberikan masukan terkait permasalahan bangsa.

"Boleh dibilang saya mengajarkan politik Anies dulu di Universitas Paramadina tiap Jumat kita makan siang sama-sama. Dan saya memberikan mereka isu-isu dan pengalaman politik tiap Jumat. Dari situ saya mengerti bahwa Anies cepat mengerti persoalan dan memberi dasar pengetahuan untuk menyelesaikannya," ujarnya Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia ini. 

Rekomendasi