ERA.id - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali menyinggung soal sistem pemilu 2024 yang belum jelas.
Seperti diketahui, sistem pemilu 2024 masih beperkara di Mahkamah Konstitusi untuk menentukan apakah sistem pemilu 2024 akan dilakukan secara terbuka atau tertutup.
"Seperti demokrasi, di indonesia akhir-akhir ini mengalami kemunduran dan juga menghadapi tantangan-tantangan yang serius. Sistem politik yang kemudian dicoba diutak-atik untuk mengubah sesuatu yang sebetulnya tidak perlu diubah," kata AHY dalam keterangan persnya yang dilakukan di rumah kediaman SBY di Puri Cikeas Bogor, Sabtu (29/04/2023) kemarin.
AHY terbilang berani menyampaikan uneg-unegnya di samping Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto yang pernah mendukung wacana Jokowi tiga periode. Meski begitu, AHY tak lupa menyanjung Airlangga.
"Saya ingat, pak Airlangga berinisiatif bersama dengan para pimpinan partai politik lainnya kita berkumpul di Dharmawangsa, saat itu dan sampai saat ini isu itu belum jelas seperti apa ending-nya. Sistem proposional tertutup apa terbuka, kita tidak ingin demokrasi kita mundur jauh ke belakang karena perubahan sistem yang fundamental," ucap AHY.
ketika tahapan-tahapan pemilu sudah dijalankan, masih kata AHY, ini sebetulnya keluar dari akal sehat.
"Dan marilah kita masih terus berusaha untuk mengawal agar jangan sampai terjadi perubahan yang tidak ingin kita harapkan bersama ketika hak rakyat dirampas dari sistem demokrasi kita," tutup AHY.